***
Fake Love 56Fake Love💔
Ada yang menunggu dan ada yang merindu.
Ada yang pergi, bahkan ada yang setia menanti.
💔💔💔
Di kamar yang bernuansa serba hitam, getaran ponsel yang berdering di atas nakas itu seketika membangunkan Ariana. tubuhnya menggeliat, serasa remuk, sangat lelah. Namun dengan perasaan yang begitu ringan seolah ia benar-benar bahagia tanpa beban.
Ariana meraih ponselnya dan menjawabnya seketika.
"Hallo?"
Itu adalah panggilan dari tuan Shin, yang memintanya untuk segera turun karena tuan Shin telah menunggunya di ruang tamu, untuk menjemputnya agar pergi ke salon dan spa atas perintah tuan Go, mengingat esok adalah hari pernikahannya bersama Jo Min gi.
Ariana pun menutup telponnya dan segera bangkit dari tidurnya, menyingkirkan lengan Jo Min gi yang melingkar di pinggangnya. Sementara pria itu sedang tertidur pulas karena telah merasa puas atas segala serangannya pagi itu.
Ariana telah selesai merapihkan penampilannya, setelah ia memunguti pakaiannya yang tergelatk lusuh di atas lantai. Sesaat, ia pun kembali mendekat untuk memperhatikan Jo Min gi. Terlihat jelas wajah polosnya yang kini terpejam dengan bertelanjang dada. Tangan lentiknya menarik selimut itu ke atas tubuh Jo Min gi agar menutup bagian dadanya yang tampak jelas ada bekas kissmarknya di sana, di sekitar nipple yang merona itu, yang lebih mirip dengan choco chips.
Ariana menggigit bibir bawahnya secara perlahan, memandangi tanda merah yang telah ia buat di dada prianya, membuatnya terlihat begitu menggoda. Ia pun semakin mendekat dan duduk di samping Min gi, mengusap lembut surainya. Dengan menyibakan rambutnya ke belakang telinga agar tidak menyentuh wajah Jo Min gi, ia pun mendekatkan wajahnya, memanggut bibir itu dengan lembut, menarik bagian bawahnya secara perlahan, hingga Min gi menampakan kerutan di keningnya, namun masih tetap terjaga di sana.
Ariana masih bisa merasakan hatinya yang kembali bergetar atas apa yang barusan ia lakukan, napasnya terengah dengan mengumpat senyuman, kemudian menjauh masih memandangi Jo Min gi di sana, lalu berbalik untuk membuka pintu dan keluar dari kamar itu, menuju ke ruang tamu untuk menemui tuan Shin dan pergi dari hunian megah itu.
💔💔💔
Jo Tae Yong sedang berada di rumah ibunya, ia meminta ibunya agar membawa Taehyung sesegera mungkin dan kembali ke Amerika.
"Kau tenang saja, ibu dan ayahmu sudah mengurus segalanya, kita akan pergi bersama-sama, kau dan Ariana juga harus ikut bersama kami!" ucap nyonya Kang.
Tae Yong hanya terpaku mendengarnya.
"Apakah kalian telah membuat rencana? Ibu harap kau akan segera membawanya pergi dari Negara ini, kita akan pergi secepatnya! Ayah dan ibu tidak akan menghadiri pernikahan itu!" tegasnya.
Jo Tae Yong kembali terpaku, memikirkan segala ucapan ibunya.
"Ibu telah membeli tiket pesawat untuk kita semua, besok pagi kita akan berangkat secepatnya ke Amerika, kau akan terbang 2 jam setelahnya, kau harus membawa serta Ariana bersamamu, kau harus menggagalkan pernikahan itu, apa kau mengerti?" ucap nyonya Kang dengan memegangi pundak anaknya itu.
Jo Tae Yong tidak mampu mengatakan apapun, hatinya benar-benar terasa sesak. Antara bahagia dan sedih mendengar segala penuturan ibunya. Bahagia karena ingin membawa Ariana bersamanya, dan sedih karena nyatanya ia tidak bisa menyakiti Jo Min gi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love (END)
Romans⚠REVISI⚠REPUBLISH⚠ ⚠Cerita akan dibukukan!⚠ Beberapa part menagndung 21+⚠ Yang rishi mending skip. Fake Love. Ada yang menunggu dan ada yang merindu. Ada yang pergi, bahkan ada yang setia menanti. Ketika hati dirundung pilu, gelisah dan tidak menen...