4

2.3K 122 1
                                    

Anna menggeliat di pelukan Wahyu . Wahyu menatap Anna sendu , segingga air mata Wahyu mampu membangunkan Anna .

" Mas sudah bangun " ucap Anna

" Sayang maaf yaa , mas jadi membangunkan kamu " ucap mas Wahyu

" Mas nangis , mas kenapa " tanya Anna

" Mas gapapa sayang " ucap Wahyu

" Mas pasti inget mama yaa .mas ..... Anna yakin pelan pelan mama pasti bisa menerima pernikahan kita " ucap Anna

" Iyya sayang " ucap Wahyu

Dan sebenernya bukan itu yang Wahyu fikirkan .

Anna beranjak dari kasurnya dan segera mandi keramas ditemi Wahyu . Dua insan yang sedang di mabuk cinta pun . Menikmati sarapannya dengan view danau yang indah .

Anna duduk di samping Wahyu dan menyenderkan kepalanya ke bahu Wahyu .

Di sisi lain Arfa yang sedang berada di rumah bersmaa dengan mertuanya. Sedang mempersiapkan makanan untuk ayah mertua dan adik iparnya .

" Mas Wahyu beruntung punya mbak Arfa yang pinter masak , cantik lagi " ucap Warda

" Kamu bisa aja sih dek , mbak malah beruntung dapet keluarga seperti kamu mama dan ayah yang sayang banget sama mbak " ucap Arfa

" Ga seperti wanita itu " ucap Warda

" Hah wanita yang mana dek " ucap Arfa

" Aduhhh anak kecil mandi sana ntar telat sekolahnya " ucap mama

" Ma ... Maksud Warda wanita yang mana " ucap Arfa

" Oh yang itu . Dulu Wahyu punya pacar udah lama , tapi mama ga suka sama calonnya , keluarganya ga jelas " ucap mama

" Oh " ucap Arfa

" Oh iyya fa kamu sudah telfon Wahyu kan " ucap mama

" Astaga aku hampir lupa ma, mas Wahyu kan ada tugas luar kota mah 3 hari " ucap Arfa

" Oh yaudah kamu makan dulu gih , mama panggilkan ayahmu dulu " ucap mama .

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang