51

1.4K 72 0
                                    

" mama... Adis sudah tidak bisa tahan lagi . Kenapa dunia tidak adil Adis juga butuh papa , Adis pengen tau rasanya di manjain papa . Adis pengen tau setiap tidur pengen di dongengin papa , setelah Adis disini Adis iri sekali melihat papa sangat menyayangi Ayu. Adis juga mau tau rasanya di suapin papa , dicariin pas Adis pulang telat . Kenapa cuma Ayu aja yang bisa dapatkan kasih sayang papa kenapa Adis tidak bisa . Adis juga anak papa , Adis juga darah daging papa . Tapi kenapa Ayu yang dapatkan semuanya " ucap Adis terisak-isak

" Abang disini ada buat Adis . Adis tidak akan sendirian lagi " ucap Adam

" Beda bang rasanya . Adis iri sedari dulu anak anak lain diantar jemput sama papanya sementara Adis cuma di antar jemput mama sama kakek . Adis juga mau papa bukan Ayu saja " ucap Adis lagi

Anna dan Wahyu tertampar oleh ucapan Adis .

Anna memeluk Adis yang terisak histeris .

Bahkan mama dari Wahyu mendengar ucapan dari cucunya itu .

" Ini bukan salah papamu . Ini salah oma " ucap mama Wahyu

Semua di ruangan itu terkejut melihat kedatangan mama dati Wahyu seorang wnaita yang sedari dulu menolak keras hubungan putranya dengan Anna.

" Tante " ucap Anna

" Ego mama terlalu tinggi . Karena sosok Arfa terlalu sempurna di mata mama . Meskipun hingga hari ini mama tidak bisa menerima Anna jadi menantu mama tapi Adis dan Adam tetap cucu mama . Jalan tengah kamu harus. Menceraikan Anna saat ini juga " ucap mama Wahyu

" Ma.... " Ucap Wahyu

" Pernikahan kalian tidak sah di mata hukum. Kamu ingin terus mengikatnya pada status yang tidak di akui hukum " ucap mama Wahyu

Wahyu terdiam.

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang