31

1.7K 76 1
                                    

" loh nak rian kenal sama temannya ayu " ucap Arfa

" Iyya tante dia ini anak teman mama " ucap Rian

" Teman mamamu yang mana " ucap Arfa

" Kalau soal itu Rian kurang tau tante " ucap rian.

" Yasudah kalau gitu kalian hati hati di jalan . Rian jangan ngebut yA " ucap Arfa

" Iyya tante . Assalamualaikum " ucap rian

" Waalaikumsalam " ucap Arfa

Setelah Rian pulang . Ayu memandang punggung mereka dengan tatapan sedih.

" Cemburu yaa " ledek Arfa

" Ihh bunda nggak lah mana mungkin " ucap Ayu

" Anak bunda ini memang tidak bisa bohong yaa . Itu pipimu merah kayak tomat " ucap Arfa

" Ihh bunda bisa saja " ucap Ayu

" Kalau suka . Nanti bunda bantu bilang sama Tante arum dan om Riko. " Ucap bunda

" Iyya bunda ayu suka sama kak Rian" ucap Ayu

" Tuhh kan bener " ucap Arfa

" Ayahh . Ayu udah jatuh cinta tuh " ucap Arfa

" Hah sama siapa anak ayah " ucap Wahyu

" Sama rian anaknya Arum " ucap Arfa

" Ihh bundaa maluuu " ucap ayu.

.....

Disisi Lain Sesampainya Dirumah Arum.

Arum menyambut Shandy dengan tatapan hangat .

"Assalamualaikum " ucap shandy dan Rian

" Waalaikumsalam " ucap Arum yang langsung memeluk Shandy

" Kamu Shandy " ucap Arum

Shandy mengangguk .

" Duduk dulu yuuk " ucap Arum

Shandy mengikuti Arum.

" Apa benar tante teman dari almarhumah mama " ucap Shandy

" Bukan hanya teman kami seperti saudara " ucap Arum

" Terimakasih tante " ucap Shandy

" Justru tante yang berterimakasih sayang " ucap Arum

" Terimakasih sudah menunjukkan wajah Anna di depan mata tante. Tante sangat merindukan nya " ucap Arum

" Dari surat mama. Aku tau tante orang yang sangat mama sayang . Kata mama maaf sudah salah paham kepada tante dan om " ucap Shandy

" Yasudah kamu ke kamar duku yuuk ganti baju terus kita makan bersama " ucap Arum

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang