36

1.5K 73 2
                                    

Arfa kembali ke ruang tamu .

" Loh mama ada disini juga " ucap Arfa

" Iyya mama baru datang . Kangen banget sama Ayu " ucap mama Wahyu

" Yaudah ayo ma ... Makan bareng . Arfa kebetulan udah masakin masakan kesukaan mama " ucap Arfa

" Kamu memang menanti kesayangan mama " ucap mama Wahyu

" Ahh mama bisa saja . Ayo " ucap Arfa

Shandy melihat Oma yang sangat akrab dengan Arfa . Ada rasa iri di hatinya .

" Seandainya mama di perlakukan semanis itu pasti mama akan bahagia " batin Shandy

Semua keluarga makan bersama di meja makan .

" Oma ... Mau ikan yang mana " ucap Ayu

" Tongkol aja sayang " ucap Oma

Shandy emmlerhatikan Oma dan Ayu . Shandy juga ingin memberikan perhatian pada omanya namun ia tau statusnya apa saat ini .

" Shandy ... Kenapa berhenti makan . Masakan tante ga enak yaa " ucap Arfa

" Enak kok tante enak banget " ucap Shandy

" Yaudah lanjutin makan nya yaa " ucap Arfa

Shandy melanjutkan makannya . Setelah selesai makan Shandy izin ke kamarnya.

Shandy memandang keluar balkon dan melamun tiba tiba hp nya berdering .

Via telepon

" Assalamualaikum aunty " ucap Shandy

"Waalaikumsalam, gimana kabarmu sayang " ucap Aluna

" Shandy baik aunty , aunty apa kabar " ucap Shandy

" Aunty juga baik disini . Gimana sudah bertemu dengan papamu " ucap Aluna

"Sudah " ucap Shandy

" Lalu kenapa nada bicaramu seperti itu sayang , kau tidak bahagia bertemu papamu " ucap Aluna

" Aku sangat bahagia aunty tapi papa sudah punya keluarga Shandy dan mama hanya bagian kecil di dalamnya " ucap shandy sedikit terisak

" Maaf selama ini aunty tidak bisa jujur " ucap Aluna

" Tak apa aunty , Shandy mengerti " ucap Shandy

" Baik baik yaa disana , kalau ada apa apa jangan lupa hubungi onty ya sayang " ucap Aluna

" Iya onty , ilove you onty , salam buat kakek juga " ucap Shandy

" Ilove you too keponakan onty yang cantik " ucap Aluna

Shandy menutup teleponnya .

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang