7

1.7K 96 1
                                    

" masuk An " ucap Arum

" Ya Tuhan lucu sekali anakmu rum . Namanya siapa " ucap Anna

" Namanya Rian aunty " ucap Arum

" Rian , salam dulu sama aunty Anna " ucap Arum

" Hallo aunty " ucap Rian

" Gemooy parah ihh . Semoga anakku nanti segemoy ini " ucap Anna

" Amiin " ucap Arum

" Mau minum apa An " ucap Arum

" Lemon yea deh klo ada , kalo ga ada air putih aja " ucap Anna

" Ok , bik siapin lemontea 2 " ucap Arum

" Siap non " ucap bibik

" Tajir lu sekarang yaa . Ga sia sia kan gue kenalin lu sama bang Riko " ucap Anna

" Iyya lah kalo bukan karena lu dan mas Wahyu gue mungkin ga bakal ketemu sama yayang gue " ucap Arum

" Anjiir yayang pula panggilnya . Anak udah mau dua tuh " ucap Anna

" Biar makin mesra na . Oh iyya lu gimana sama mas Wahyu " ucap Arum

" Alhamdulillah , nih " ucap Anna memperlihatkan cincinnya

" Ini cincin apa An " ucap Arum

" Cincin nikah gue sama mas Wahyu , ya walaupun pernikahan siri . Doain gue yaa semoga mamahnya mas Wahyu setuju sama hubungan kami " ucap Anna

" Lu bener bener ga tau kalau Wahyu itu ... " Ucapan Arum terpotong karena ada suara bel

" Siapa lagi rum . Lu ada tamu selain gue " tanya Anna

" Ga ada tuh an . Gue ga ada janji sama siapapun . Bentar gue suruh pembantu gue bukain " ucap Arum

" Non ada non Arfa " ucap bibik

" Di suruh masuk aja bik " ucap Arum

Terlihat wanita berhijab dengan gaya sederhana . Memasuki rumah Arum.

" Eh lagi ada tamu. Yahh mbak ga tepat datengnya ya rum " ucap Arfa

" Ehh nggak papa kok mbak saya teman lamanya Arum dan mas Riko , kami dulu satu sekolah " ucap Anna

" Mbak duduk dulu " ucap Arum

" Oh jadi kalian satu sekolah " ucap Arfa

" Iyya mbak " ucap Arum

" Oh iyya kenalkan nama saya Arfa nama kamu siapa " ucap Arfa

" Nama saya Anna mb " ucap Anna

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang