84. sebelumnya

345 16 1
                                    

Hari itu.
Seorang gadis muda terbaring lemah di tempat tidur . Dan ada seorang laki laki paruh baya memasuki kamarnya dengan cara menyelinap.

" Kenapa kamu harus sakit ... Karena penyakitmu ini membuat istri saya selalu berdekatan dengannya. Kenapa kamu tidak meninggal saja " ucap Rangga

Adis hanya bisa meneteskan air mata. Tanpa bisa bergerak karena tubuh lemahnya .

" Kau pikir dengan menangis saya akan merasa iba... Asal kamu tau saya menikahi Anna hanya untuk memilikinya bukan menjadi ayah mu . Saya tidak sudi menjadi ayah dari anak laki laki yang menyakiti kakak kandung saya sendiri " ucap Rangga

" Ma.......af " ucap Adis degan lemah

" Anak sialan ... Mati saja kau " ucap Rangga

Kondisi Adis semakin memburuk . Namun Rangga tak peduli akan hal itu .

" To..... Long " ucap Adis

Tanpa mendengarkan Adis. Rangga mendengar suara langkah kaki dan ia pun segera pergi .

Rangga tersenyum menyeringai dan membuka alat pernafasan Adis lalu menutupnya kembali.

Sehingga setelahnya wahyu datang . Dan menemukan adis dalam kondisi tidak baik baik saja .

.....

Sementara itu Rangga kembali ke rumah dan melihat Anna

" Mas.... Aku kangen Adis" ucap Anna merengek

Jujur saja telinga rangga sangat kesal mendengarnya.

" Ku harap dia segera mati " batin Rangga

Dan rangga kembali memerankan sikap lembutnya di depan Anna.

Percobaan pembunuhan yang di lakukan Rangga berhasil . Karena hal yang di lakukan Rangga membuat adis kekurangan oksigen tanpa ada seseorang pun yang tau. Raga juga meninggalkan sidik jarinya.

Dan itulah yang membuat Adam mengetahui bahwa Rangga adalah pembunuh adiknya .

Kejahatan Rangga menbuat Anna sedih memilukan. Laki laki yang putrinya yakini akan menjadi suami dan ayah yg baik untuk sang mama adalah seorang pembunuh putrinya sendiri.

Bahkan putri yang baru ia lahirkan adalah putri dari seorang pembunuh. Anna hancur benar benar hancur . Rangga berhasil membuatnya hancur bahkan hingga berkeping keping.

Hanya wahyu yang selalu ada di samping Anna. Wahyu yang menguatkan Anna dan wahyu yang menjadi tempat dimana anna merasa sendiri dan kehilangan dunianya.

Kini Anna menjadi pendiam karena kejadian itu. Banyak irang yang mengolok nya sebagai ibu yang membunuh putrinya sendiri.

" Saya kalo jadi jeng Anna sih ga mau yaa nikah apalagi sama laki laki model begitu " kata salah satu diantaranya

" Iyya pasti dia seneng karena putrinya sudah meninggal jadi tanggungannya ga banyak " ucap beberapa ibu2 gosip

Anna ingin marah namun Wahyu menarik tangannya dan menggeleng kan kepalnya pelan.

Anna meringis karena cobaan hidupnya sangatlah berat . Mungkin jika wahyu tak ada di sisinya kini Anna sudah tak lagi di dunia ini .

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang