38

1.5K 76 0
                                    

Keesokan harinya .

Shandy mengemasi barang barangnya . Tak sengaja di lihat oleh Wahyu.

" Loh shandy kamu mau kemana nak " ucap Wahyu

" Shandy mau pulang " ucap Shandy

" Jangan tinggalkan papa " ucap Wahyu

" Untuk apa Shandy disini kalau shandy tidak bisa dengan bebas memanggil om wahyu dengan sebutan papa , serasa shandy cuma jadi benalu di keluarga papa " ucap Shandy

" Sabar yaa syang . Suatu saat papa yakin kamu bisa memanggil papa sesuka hatimu " ucap Wahyu

" Aku sudah sabar dari semenjak aku kecil pa ... Tapi apa , bahkan dari dulu pun papa tak pernah mencariku " ucap Shandy mengusap air matanya .

Tiba tiba Arfa datang

" Loh shandy mau kemana " ucap Arfa

" Shandy kangen aunty tante , shandy mau pulang dulu . Lagian kan sekolah juga lagi daring " ucap Shandy

" Yaudah tapi inget looh pintu rumah tante selalu teebuka untuk kamu " ucap Arfa

" Iyya Tante , Shandy pamit dulu yaa tan " ucap Shandy .

Di perjalanan agak jauh dari rumah wahyu . Shandy tertawa sinis .

Shandy memghentikan taksinya di bandara soetta . Ia sedang menunggu seseorang yang sangat di rindukannya .

Karena masih pagi shandy memilih untuk membeli roti dan beberapa minuman . Perut memang tak bisa di bohongi ketika sedang lapar .

Setelah 2 jam berlalu . Akhirnya snag aunty menelponnya .

" Dis .... Kamu sudah di bandara kan" ucap aunty

" Iyya aunty tapi kenapa ga dateng dateng " ucap Adis

" Yaudah dia udah turun dari pesawat . Aunty tutup duku teleponnya " ucap aunty

Adis melihat seorang pria tampan . Ya itu adalah kakaknya . Sedikit cerita anna melahirkan bayi kembar laki laki dan perempuan .

Sarasefeika Shandy Ayuna dan Aditya Adam Pradipta

" Bang Adam " teriak Adis

" Dis udah lama . Tadi masih delay jadi agak telat " ucap Adam

" Gapapa bang . Kebetulan Adis lagi waktu kosong cuma lagi daring doang " ucap Adis

Shandy pelongak pelongok dan akhirnya matanya tertuju pada .....

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang