43

1.3K 68 0
                                    

Adam mengendarai mobil . Adis tertidur di dalam mobil . Namun tiba tiba pintu mobil terbuka adis jatuh dari atas mobil . Adam segera berhenti dan melihat kondisi adis yang sudah tak sadarkan diri.

" Bang... Adis.... " Ucap Anna yang tak mampu menahan tangisnya.

" Maafin Adam ma... Ini salah Adam" ucap Adam

" Bawa adik kamu ke rumah sakit bang ... " Ucap Anna

Adam mengangguk dan membopong tubuh adiknya ke rumah sakit .

Adis di rawat sementara Anna snagat khawatir akan keadaan putrinya .

" Ma.... Maafkan Adam . Adam lupa mengunci pintu mobil . Ini salah Adam " ucap Adam

" Adam... Mama tidak menyalahkan kamu . Kita tunggu pernyataan dokter tentang kondisi adik kamu " ucap Anna

Adam mengangguk mengiyakan.

.....

Disisi lain Ayu terus menghubungi ponsel Adis dengan gelisah.

" Yu ... Belum berangkat ? " Ucap Arfa

" Belum bun , Ayu nungguin Shandy . " Ucap Ayu

" Memangnya Shandy belum kamu telfon " tanya Wahyu

" Sudah Ayu telfon yah... Tapi HP nya Shandy ga bisa di hubungi " ucap Ayu

" Ayu... Kamu berangkat duluan aja . Nanti kalau Shandy nya kesini bunda bilangin kalau Ayu udah duluan . Kan hari ini PTS jangan sampe telat" ucap Arfa

" Yaudah bun. Ayu pamit berangkat dulu ya bun yah " ucap Ayu

" Iyya sayang " ucap Arfa

" Assalamualaikum " ucap Ayu

" Waalaikumsalam " ucap Wahyu dan Arfa

......

Di rumah sakit .

Anna menangis di pundak putranya.

Dokter keluar .

" Keluarga pasien atas nama Sarasefeika Shandy Ayuna " ucap Dokter

" Saya mamanya dok " ucap Anna

" Bagaimana kondisi adik saya dok " ucap Adam

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang