56

1.4K 76 4
                                    

" mbak tidak akan melarang kamu untuk menikahinya . Ini hidup kamu jangan karena hanya mbak ada masalah dengannya kamu juga tidak lagi menyukainya . Kami berdua adalah korban dari ketidaktegasan mas Wahyu " ucap Arfa

" Tidak mbak kami hanya berteman " ucap Rangga

" Baiklah mbak masuk dulu yaa " ucap Arfa

" Iyya mbak " ucap Rangga

Arfa pov .

Semua orang mengatakan jika aku bodoh ya aku memang bodoh karena aku selain sebagai istri aku juga adalah ibu dari seorang anak perempuan.

Aku tidak bisa menjauhkan putriku dari ayahnya. Aku tidak bisa melihat putriku kehilangan sosok ayah dalam hidupnya . Aku takut kemungkinan terburuk bahwa ketika aku melepasnya , putriku akan selaku merasa bahwa semua laki laki akan sama seperti ayahnya.

Trauma yang besar akan mempengaruhi hidupnya . Aku ingin egois sekali saja aku ingin dia tetap berada di sisiku , aku mencintainya meskipun ku tau dia tak pernah menatapku dengan cinta.

Laki laki yang hanya menganggapku istri dalam status , aku tau sejak lama namun terkadang sikap manisnya dan perhatiannya membuatku luluh seakan dia sangat mencintaiku.

Saat ini aku ingin egois untuk putriku dan untuk kebahagiaan nya aku rela menghabiskan seluruh hidupku dengan laki laki yang tak pernah mencintaiku.

Hal tersakit seorang wanita bukan hanya sekedar orang ketiga yang masuk dalam rumah tangganya tapi hal tersakit adalah ketika laki laki yang kita cintai selalu merindukannya bahkan sering kali mengigau namanya dalam tidurnya.

Aku sadar aku bukan istri yg baik tapi apa pantas dia memperlakukan aku layaknya wanita bodoh .

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang