48

1.3K 61 0
                                    

Adam menebus obat di apotik tinggallah Wahyu dan Anna.

" Terimakasih mas " ucap Anna

" Dia juga anakku " ucap Wahyu

" Maaf sudah banyak emnipu kamu dan mbak Arfa . Aku juga tidak menyangka Adis akan melakukan itu " ucap Anna

" Tak apa . Setelah kehadirannya rasa rinduku sedikit terobati " ucap Wahyu

" Mas .... Aku tidak mau berbohong lagi . Mbak Arfa harus tau . Walaupun kamu memilih mbak Arfa Anna ikhlas mas " ucap Anna

" Aku mengerti " ucap Wahyu

Disisi lain Arfa yang mendengar Wahyu ada di rumah sakit .

Arfa mendengar semua percakapan Anna dan Wahyu

" Mas... Anak kita .... Aku ga ngerti dan Anna kamu masih hidup " ucap Arfa

" Mbak Arfa .... " Ucap Anna terkejut

" Aku anggep kamu adik aku tapi kamu punya anak sama suamiku " ucap Arfa

"Dan kamu ngirim anak haram kamu kerumah biar bisa ngerebut mas Wahyu kan , jahat banget kamu An " ucap Arfa

Arfa menampar pipi Anna . Anna meringis memegangi pipinya yang nerah bekas tamparan Arfa

" Arfa duduk dulu . Kita bicarakan baik baik " ucap Wahyu

" Bicara apa lagi . Semua yang aku denger udah cukup . Lerempuan ini pelakor . Aku bisa tahan dengan semua hal yg terjadi dalam rumah tangga kita tapi tidak dengan pelakor ini . Aku kira kamu gadis baik baik ternyata kamu tidak lebih dari wanita jalang di luar sana " ucap Arfa

Adam datang dan....

" Tante tidak ada hak menyebut mama saya jalang . Tante sendiri apa . Yang mengenang bapak Wahyu yang terhormat ini adalah mama saya tante lah yang perebut " ucap Adam tak tahan

" Adam... Sudah ... " Ucap Anna

" Arfa . Pulang sekarang " ucap wahyu menarik lengan Arfa

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang