23

1.9K 100 2
                                    

Cerita ini mungkin tidak sampai episode 50 bisa dibilang ini kayak cerpen karena setiap babnya cuma ada sekitar 250 sampai 300 kata semoga kalian nggak bosen ya sama ceritaku dan tungguin gimana finalnya nanti untuk cerita ini .

........

" Ada apa sebenarnya dengan putri saya " ucap pria paruh baya itu

"Maaf Om kita tidak berhak untuk menceritakannya atau menjelaskannya ini adalah masalah Anna sendiri. Dan yang berhak bercerita hanya anak Om langsung " ucap Riko

Dokter menghampiri ruangan Ana.

" Dok bagaimana keadaan putri saya Putri saya sebenarnya sakit apa " ucap papi

"Selamat pak Putri bapak akan segera menjadi seorang ibu " ucap dokter

"Maksud dokter Putri saya hamil " ucap papi

Setelah dokter pergi papi langsung bertanya pada Anna.

" Kamu sudah menikah ?" Tanya papi

Tanpa menjawab Ana hanya bisa menangis.
"Jelaskan-jelaskan sekarang pada papi" ucap papi

Riko dan Arum membantu menjelaskan kepada papi Anna

" Jadi kau menikahi suami orang ? Tanya papi

" Maafkan Ana , Ana juga tidak tahu" ucap Anna di sela isakannya.

Papi memeluk Ana.

"maafkan papi yang sudah meninggalkanmu " ucap papi

" Ini bukan salah papi . Ini sudah rencana allah pi . Anna disini yang salah . Seharusnyabanna mencari tau dulu tentang laki laki yang akan anna nikahi " ucap Anna

Tiba tiba ponsel Riko berdering.

Riko menunjukkan kepada Anna .

" An .... "Ucap Riko

" Mas jangan angkat . Anna ingin sendiri . Anna tidak ingin bertemu dengannya lagi . Anna tidak ingin menjadi orang lain dalam hubungan mereka " ucap Anna

" Arum.. janji yaa sama aku . Jangan memberikan info apapun tentang ku pada siapapun termasuk dia " ucap Anna

Arum terpaksa mengiyakan ucapan Anna . Arum tau posisi Anna disini sedang tidak baik baik saja .

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang