Dan akhirnya Anna melahirkan seorang putri kecil dengan selamat.
Oeeek " suara tangisan bayinya
Anna menangis pilu mendengar tangisan bayinya.
" Selamat datang di dunia putri kecilku .... Dan selamat tinggal putri kesayanganku " lirih Anna
Ya benar anak dari Anna dan Rangga lahir bertepatan dengan kepergian Adis.
Bayi itu di rawat di ruang bayi . Sementara Anna sudah masuk ke ruangan VVIP yang tersedia di rumah sakit.
Mata Anna masih merah karena tak henti hentinya menangis.
" Putri kita sangatlah cantik sayang.... Persis sepertimu " ucap Rangga
Anna hanya tersenyum kecil.
" Apa kau tidak bahagia dengan kehadiran anak kita ? " Ucap Rangga
" Tidak ada ibu yang tidak bahagia menyambut kelahiran anaknya mas " ucap Anna
" Aku tau kamu masih sedih memikirkan Adis . Tapi dia sudah meninggal untuk apa kamu lama-lama bersedih atas orang yang takkan hidup kembali " ucap Rangga
" Deggg"
" Mas.... " Ucap Anna
" Aku tau kamu sangat menyayangi nya tapi putri kita juga butuh kasih sayang kamu " ucap Rangga
" Maaf... " Ucap Anna
Asi Anna tak keluar sehingga membuat bayinya tidak meminum asi. Melainkan susu formula. Itulah yang membuat Rangga mengeluarkan kata kata yang seharusnya tak diucapkannya.
Stress adalah salah satu penyebab tak keluarnya asi Anna.
Hingga membuat bayinya bahkan dalam kondisi tak stabil .
Namun hal itu bis terlewati karena cepatnya penanganan medis yang ada .
" Mas.... Maafin aku " ucap Anna
Rangga tak menjawab Anna .
Di koridor rumah sakit Anna berjalan sempoyongan . Dan melihat rangga di restoran rumah sakit dengan beberapa orang.
" Loe Rangga kan... " Ucapnya
" Eros ?? " Ucap Rangga
" Yoi bro.... Gimana nih kabarnya " ucap Eros
" Yaa ginilah bro " ucap Rangga
"Udah berhasil balas dendamnya ?? " Ucap Eros
" Yes... You're right bro... Gue berhasil nikahin penghancur rumah tangga mbak Arfa. Dan dia cinta banget sama gue " ucap Rangga
" Gilaaa.... Lu udah ngehancurin tuh cewek sampai hamil anak lu lagi ... Gila sii loe ga " ucap Eros
" Mbak Arfa itu satu- satunya keluarga yang gue punya. Ngeliat dia sampai mau gila gue ga akan tega bro . Dia itu kayak orang tua gue " ucap Rangga
Anna mendengar semuanya.
Anna terdiam dan menyadari betapa bodohnya dia telah mencintai laki laki yang hanya ingin balas dendam kepadanya .
Rangga melihat kehadiran Anna. Dan segera mengejar Anna yang sudah menangis .
" Sayang.... Aku bisa jelasin semuanya ." Ucap Rangga
" Jelasin apa lagi ... Yang aku denger semuanya udah cukup .... Aku fikir kamu jauh lebih baik daripada mas Wahyu tapi aku salah.... Kamu adalah laki laki terburuk yang pernah aku kenal " ucap Anna
" Hey.... Bisa nggak siih kamu ga usah sebut sebut nama laki laki lain dalam hubungan kita. Telingaku panas tiap hari kamu sebut nama kakak ipar aku " ucap Rangga dengan nada tinggi
Anna ingin beranjak pergi namun tangannya di cengkram erat oleh Rangga.
" Aww... Sakit mas... " Ucap Anna sambil meringis
Wahyu melihat pemandangan itu ia melepaskan tangan Anna dari cengkraman Rangga
" Mas... Wahyu ga usa ikut campur. Ini urusan rumah tangga aku sama dia" ucap Rangga menunjuk kearah Anna
' buggg' hantaman tangan wahyu kearah Rangga sehingga membuat Rangga terkapar.
" Ayo.... " Ucap wahyu menarik tangan Anna
Di perjalanan pulang dan di dalam mobil.
Anna terdiam menatap kearah luar jendela mobil.
" Kamu bahagia ? " Ucap Wahyu
Ucapan Wahyu menyadarkan Anna.
" Bahagia atau tidak mungkin ini sudah jadi jalan takdir ku mas" ucap Anna
" Lepaskan dia.... Saat kamu sudah tidak bahagia" ucap Wahyu
" Aku capek.... Bisa tidak bicaranya nanti saja " ucap Anna
Anna memalingkan wajahnya dan menangis dalam diamnya.
Meskipun Wahyu tidak melihat tangisan Anna namun ia merasakan pedih dan sakitnya hati Anna .
" menangislah tak perlu kamu tahan... " Ucap Wahyu
Dan tangisan Anna seketika itu pecah di hadapan laki laki yang pernah ia cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Kedua
RomanceYang namanya pelakor mana ada yang baik semua pelakor itu jahat . petikan kata itu selalu terngiang ngiang di telingaku . Terinspirasi dari film Korea baca yukk😊