75

476 25 0
                                    

Anna bingung dengan sikap Adis yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar.

" Saya di tolak sepertinya " ucap Kevin

" Terus semangat dong jangan menyerah Adis kan belum menjawab niat baikmu" ucap Rangga

" Papa bener . Biar mama yang bicara sama Adis " ucap Anna

Rangga mengangguk. Dan Anna segera menuju ke kamar Adis.

Anna mengetuk pintu kamar Adis lalu membukanya perlahan terlihat hadis yang sedang menatap ke arah luar jendela dengan perasaan sedih.

" Adis.... Kami kenapa sayang. Seharusnya kan bahagia orang yang kamu suka duka balik sama kamu " ucap Anna

" Adis bahagia ma... Adis cuma takut " ucap Adis

" Takut kenapa sayang ?? " Ucap Anna

" Bukankah Kevin pria baik . Tiap kamu telvon dan ceritakan Kevin mama jadi tau seperti apa Kevin " ucap Anna lagi

" Ma... Kevin memang pria baik tapi Adis takut kevin akan seperti papa kandung Adis " ucap Adis

" Laki-laki yang sangat tidak gentlemen dan meninggalkan mama Adis dan bang Adam tanpa pembelaan Adis takut jika suatu hari Adis menikah dengan laki-laki seperti itu " ucap Adis

Deggg.... Laki laki itu adalah Wahyu ayah kandungnya sendiri.

Anna tak bisa berkata-kata ucapan abis mampu membuka kembali luka lamanya.

" Maafin mama ya sayang mama memang wanita bodoh yang bahkan saat itu Mama tidak tahu kalau papamu sudah menikah" ucap Anna

Adis menggeleng.

" Ini bukan salah Mama ini salah papa" ucap Adis

Anna memeluk Adis.

" Jadi bagaimana dengan Kevin kamu mau menerimanya atau tidak meskipun kamu masih trauma dengan kejadian yang Mama alami tapi Kevin juga butuh sebuah jawaban langsung dari kamu " ucap Anna

" Sebenarnya Adis masih takut tapi Adis tahu Kevin laki-laki yang baik dan mungkin Kevin tidak seperti papa Wahyu yang menyakiti mama dengan sadis" ucap Adis

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang