52

1.4K 87 5
                                    

" biarkan dia bebas dari segala hubungan denganmu . Mama tau kamu sudah mulai mencintai Arfa . Mama tau Wahyu cintamu dengan Anna sudah lama hilang sejak dia menghilang dari hidup mu. Dan mama mohon Arfa bisa memaafkan Wahyu demi mama " ucap mama Wahyu

" Ceraikan dia mas " ucap Arfa

" Apa papa tidak bisa memilih mama . Ternyata benar kata kakek papa pecundang yang tidak punya prinsip hidup . Papa tidak bisa memilih " ucap Adis

Karena desakan dari Arfa dan mamanya akhirnya Wahyu....

" Anara Aurina aku talak kamu hari ini dan detik ini hingga seterusnya kamu bukan lagi istriku " ucap Wahyu

"Terimakasih mas " ucap Anna tersenyum

" Adis Adam.... Kita pulang " ucap Anna

" Aku benci papa . Detik ini juga aku menganggap papa ku sudah meninggal sejak dulu " ucap Adis lalu menggerakkan kursi rodanya dengan cepat

Ayu memeluk Wahyu .

" Makasih ya ayah sudah memilih Ayu . Ayu tidak ingin kehilangan ayah " ucap Ayu.

Wahyu teesenyum dan emninggalkan tempat itu.

Disisi lain di dalam mobil dada Anna terasa sangat sesak . Anna terdiam menutupi kesedihannya yang sangat mendalam . Begitupun dengan Adis yang menangis dalam diam .

Adam hanya memandangi mereka berdua .
Dua wanita yang sangat berharga untuk Adam kini keduanya kembali tersakiti oleh orang yang sama.

Adam tak berkomentar ia hanya diam dan membiarkan mama dan juga adiknya menenangkan diri .

Smentara Wahyu memandangi foto pernikahannya dnegan Anna dahulu

Flashback

"Mas.... Lihat deh bayinya lucu yaa " ucap Anna

" Pasti kalau kita punya anak akan lebih lucu sayang " ucap wahyu mengecup pipi Anna

" Lebih lucu lagi jika kembar " ucap Anna

" Harus extra nih berarti " ucap Wahyu

" Ihhh mas wahyu modus nih bilang aja pengen jatahnya di tambah " ucap Anna sambil tertawa

Flashback off

Wahyu terisak pelan mengingat memori bersama Anna.

" Kamu benar sayang . Anak anak kita sangat lucu sayangnya aku tak ada saat mereka lahir " ucap Wahyu memegang foto Anna

Wahyu mengusap air matanya. Ia tidak boleh lemah demi Ayu putrinya . Meskipun setengah hatinya ia juga sangat menyayangi Adis.

.....

Adis membuang semua foto wahyu di kamarnya. Ia sangat membenci papanya itu .

" Adis... " Panggil Anna

" Adis tidak mau sekolah lagi ma . Adis mau home schooling saja Adis benci papa " ucap Adis

" Mama bisa setuju kamu home schooling tapi mama tidak setuju kamu membenci papamu . Hanya hubungan mama dan papamu yg berakhir bukan ikatan darah kamu dan papamu sayang . Tidak akan ada yg bisa menjauhkan seorang anak dari ayahnya. Papamu tidak punya pilihan lain . Mengertilah sayang " ucap Anna

" Lalu .... Apa papa tidak bisa memilih kita ma. Bukan kah papa sangat mencintai mama . Kenapa papa tidak bisa memilih Adis dan mama" ucap Adis

" Seperti kata oma mu mama dan papa hanya menikah siri secara agama mungkin sah tapi tidak secara hukum ." Ucap Anna

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang