17

1.7K 94 1
                                    

Anna seperti kehilangan arah . Arum membawanya ke salah satu kamar di hotel tempat acara itu di adakan .

" Duduk dulu yaa an " ucap Arum

Rian tak ia bawa dan di titipkan kepada Riko

" Kamu tau kan rum kalau mbak Arfa dan mas wahyu "anna tak kuasa menahan tangisnya

" Maaf an aku ingin bilang sama kamu tapi mas Wahyu melarang kami untuk mengatakannya pada mu " ucap Arum

" Kenapa kalian jahat banget sama aku . Aku salah apa sama kalian " ucap anna di sela tangisnya

Lamunan Anna terbuyar dan segera memlaingkan wajah agar Warda adik wahyu tak melihatnya.

Anna menangis dalam diamnya . Merasakan perih di dadanya . Ia ingin menemui suaminya namun dengan status pernikahan sirinya bahkan Anna tak berhak menyebut Wahyu sebagai suaminya.

Anna meninggalkan pesta dan berjalan lunglai menuju pulang . Tatapannya terasa kosong .

Anna mencoba menelpon hp Wahyu namun hp nya tak aktif .

" Sebegitu bodohkah aku di matamu mas " isak Anna

Arfa tiba tiba memanggil Anna .

"Loh An , kamu mau kemana " tanya Arfa

Anna mengusap air matanya dan berbalik ke arah Arfa.

"Mbak Arfa kok disini . Acaranya kan blom selesai mbak " ucap Anna

" Mata kamu merah . Kamu sakit " tanya Arfa

" Nggak mbak aku cuma sedikit ga enak badan aja " ucap Anna

" Yaudah mbak minta tolong rangga yaa biar anterkan kamu pulang " ucap Arfa

" Ga usah mbak Anna lagi pengen sendiri

Tiba tiba suara yang mereka kenal datang dari belakang Anna.

Hati Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang