Jungkook Pov
Rapat hari ini dengan Namjoon selesai lebih cepat dari yang diperkirakan. Jungkook berencana untuk segera menghubungi Jieun bahwa ternyata dirinya bisa ikut ke Busan. Ketika dia akan menghubungi Jieun, seorang rekan kerja lebih dulu menghubungi handphone Jungkook dan memintanya untuk datang ke ruangannya. Bisa dibilang rekan kerjanya lebih tua dan juga lebih senior dalam urusan membuat lagu serta memproduseri musik.
Management tempat dia bekerja memang memiliki 3 orang sebagai produser musik yaitu Namjoon, rekan kerja nya Jung Hoseok, dan dirinya. Hoseok (begitu panggilan akrabnya) lah yang menghubunginya dan memintanya untuk datang ke ruanganny.
Hoseok meminta Jungkook untuk membantunya dengan project barunya. Bahkan Hoseok meminta Jungkook untuk membuatkan semua lagu beserta melodinya. Kali ini artis yang memintanya adalah teman dekat Hoseok. Jungkook tidak akan mungkin menolak, apalagi berhubungan dengan pekerjaannya. Karena dia baru menyadari, posisinya saat ini membutuhkan koneksi banyak, serta hasil karya yang lebih nyata.
Ketika masih di Amerika memang dia sudah berpengalaman, namun sepertinya di dunia nyata seperti sekarang, hal itu tidak begitu dilihat. Mereka terutama para artis atau penyanyi lebih melihat siapa, dimana tempat bekerjanya dan hasil karya apa yang sudah di buat.
Pekerjaan di Amerika memang sama-sama sebagai produser, namun hasilnya hanya untuk portfolio dia sebagai kelulusan. Bagi klien itu bukan hasil karya. Setelah mengetahui itu semua, Jungkook baru merasakan kesulitan. Dia berpikir, dirinya sudah aman namun ternyata belum.
Untuk itu, apapun yang akan ditawarkan kepada dirinya pasti akan dia terima. Bukan Jungkook jika tidak berambisi.
"Hari ini, kau ikut denganku ya. Aku akan mengenalkan mu pada temanku itu." pinta Hoseok.
"Ahh.... Hem... Apa itu bisa di lain hari? Maksudku, hari ini aku ada keperluan lain. Besok aku bisa." Jungkook memberi tawaran.
"Hmm... Bagaimana ya, dia sangat sibuk. Aku pikir akan sangat sulit jika meminta waktunya di lain kesempatan. Memang keperluan apa? Kau ingin bertemu dengan Noona Pacarmu itu?" tanya Hoseon menebak.
Hoseok bagi Jungkook adalah seperti Namjoon. Seorang rekan kerja dan juga teman. Walau tidak sedekat Namjoon, namun ada beberapa waktu Jungkook pergi dengan Hoseok seperti minum bersama dan berbincang-bincang. Bulan pertama Jungkook bekerja, dirinya selalu bersinggungan dengan Hoseok. Tentu pada akhirnya Hoseok tau bahwa Jungkook sudah memiliki pacar.
"Aku sudah janji dengannya untuk pulang ke Busan. Karena hari ini juga adalah ulang tahun Ibunya." jawab Jungkook jujur.
"Ya Jungkook-ah.... Boleh aku memberimu saran?" tanya Hoseok berhati-hati. Jungkook hanya menjawabnya dengan anggukan kepala.
"Aku tau kau mementingkan pacarmu, itu hak mu. Tapi, jika kau ingin sukses dengan impianmu seperti yang pernah kau bilang, kau harus merelakan sedikit apa yang menjadi kepentinganmu. Kupikir, pacarmu akan senang juga jika kau sukses mencapi yang kau inginkan. Bagiku sekarang, yang terpenting untuk dirimu adalah berkenalan dengan banyak orang yang bisa menjadi koneksimu. Kau tau, mereka semua sudah mulai mengenalmu sebagai produser musik. Untuk itu, aku menawarkan mu untuk membantu project ku ini." Hoseok menjelaskan begitu panjang lebar kepada Jungkook agar Jungkook mau merubah pikirannya.
Awalnya Jungkook hanya diam lama memikirkan perkataan Hoseok, namun dirinya sadar memang dia masih ingin terus mencapai apa yang dia inginkan. Baginya, dia belum mendapatkan setengah dari impiannya. Akhirnya, Jungkook memilih menuruti perkataan Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faithful (Believe in Your Heart)
FanfictionTerpaut usia yang sangat jauh bukanlah masalah. Namun bagi wanita ini adalah masalah, terlebih usianya yg lebih tau dari pria yg sangat dia kenal sejak duduk di Sekolah Dasar. Beda usia 5 tahun membuat Park Jieun merasa tidak mungkin bisa menjalin...