.
.
.
.
Love in Law
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.#L
Sakura dan Sai telah sampai di tempat tinggal mereka. Sakura saat ini berada di apartemen Sai-Ino. Ia bertamu karena ajakan sang pemilik dengan alasan bahwa Ino sudah menyiapkan makan malam untuk dimakan bersama. Sai yang duduk di samping Ino menatap Sakura sembari menahan tawanya. Sakura yang melihatnya jadi tambah kesal.
“ Sayang, lihatlah sahabat kita yang malang ini. Jika saja kau tadi ikut, kau pasti akan terpingkal-pingkal melihat ekspresinya seperti orang hilang.” Ujar Sai.
Ino pun menoleh kearahnya. Seolah sedang berkata memang kenapa?
Ingat Ino sedang sakit gigi!
“ Si Jelek ini baru saja mendapatkan sebuah hadiah dari seorang pria.”
Ino pun mengangkat alisnya terkejut.
Benarkah? Tolehnya sekali lagi.
“ Iya. Kau tahu hadiahnya apa?” Ino menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
“ Di turunkan di pinggir jalan. Hahaha.” Ucapnya sembari tertawa lepas. Ino ingin menertawakannya juga jika saja giginya dalam keadaan baik. Ia lebih memilih memandang Sakura.
Bagaimana bisa? Seolah ia berkata seperti itu pada Sakura saat tatapan mata mereka bertemu.
Sakura menarik nafasnya, “ Dia— pria itu sangat menyebalkan. Dia tidak punya perasaan. Jika aku bertemu dengannya lagi, akan ku patahkan tulang lehernya itu.” Maki Sakura dengan sangat kesal.
Sai dan Ini melirik satu sama lain, “ Jelek, memang siapa dia? Apa kau pernah bertemu dengannya sebelumnya?” tanya Sai.
“ Namanya Pria berambut bokong ayam.” Sai mengernyitkan alisnya,“ Ha? Namanya benar itu?”
Sakura mengangguk, “ Mungkin saja. Lagian aku tidak peduli itu namanya atau bukan.” Katanya sembari memasukkan nasi ke dalam mulutnya.
“ Hei, Jelek. Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan untukmu. Haha.” Kata Sai dengan nada mengejek diikuti tawanya yang begitu puas.
...
Sasuke sudah kembali beberapa menit yang lalu. Ia sekarang tengah mengerjakan sesuatu di kamarnya. Dengan laptopnya yang menyala didepannya.
Tok
Tok
“ Masuk.” Ia melirik siapa yang mengetuk pintu kamarnya di saat ia tengah serius bekerja sekarang.
“ Sasuke, ibu bawakan teh hangat untukmu.” Kata Mikoto seraya meletakan cangkir itu di meja kecil.
“ Terima kasih.” Ucap Sasuke tanpa menoleh sekali pun kearah sang ibu. Tak lama kemudian, ia melirik kesamping dan mendapati sang ibu masih berdiri disana.
“ Ibu, ingin bicara sesuatu?”
Segara saja Mikoto duduk di samping Sasuke.“ Sasuke, kau mengantarkan Sakura sampai rumahnya kan?” tanyanya penasaran.
Ia penasaran karena instingnya putranya ini agak mencurigakan. Sasuke yang tadinya mendengarkan sembari mengetik langsung berhenti.
“ Hn.” Singkatnya.
“ Jawab yang benar Sasuke.”
“ Hn.”
Mikoto menghela nafas panjang, “ Sasuke, menurutmu Sakura itu gadis yang seperti apa?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Law 《END》✔
FanfictionKisah cinta seorang pengacara yang bekerja tanpa direstui oleh orang tuanya hingga ia di coret dari kk, ditambah ia memiliki sahabat yang terlalu 'dewasa', lalu pertemuannya dengan pria menyebalkan membuat hidupnya benar-benar sangat 'sial'. . Discl...