Love in Law
written by Chinatsu-chan
.
.
.
.Happy reading ❤️
Pulang kerja Sakura langsung menuju apartemen Sasuke. Sejak hari itu, pria ini susah hubungi. Kata Naruto dia sudah menjelaskannya tapi apa(?) Sasuke masih belum mau berhubungan dengannya. Ini membuatnya frustasi bahkan tidak fokus bekerja. Hanya karena cinta akan pasangan kita bisa membuatmu gila? Apa itu benar Author?.
✨Author be like : Sakura kau menyiksaku dengan pertanyaan itu. Kau tega menyakitiku dengan pertanyaan semacam itu. Tidakkah kau tahu jika aku ini jomblo😭
Sakura's answer : Aku tidak tahu dan I don't care. 😒
*Author nangis dipojokkan. T___T
Back...
Sakura sejenak melupakan pikirannya tentang gadis bernama Sara itu. Meski ia sangat penasaran. Tapi, masalah yang ia harus selesaikan lebih dulu adalah masalahnya dengan Sasuke. Ia sampai di apartemen pria itu.
Turun dari mobil setelah memarkirkannya dengan benar lalu masuk ke dalam gedung itu dengan buru-buru. Ia sudah di depan pintu apartemen Sasuke. Ia mencoba menekan bel. Ini sudah jam 7 lebih. Pasti Sasuke sudah pulang. Namun, lebih dari dua puluh menit ia menunggu, yang dicari tak kunjung membuka pintu. Ia juga tidak tahu password pintu ini.
Apa aku tunggu saja disini ya? —batinnya dengan bimbang.
Akhirnya ia memutuskan untuk menunggu. Duduk layaknya pengemis sungguh tidak berkelas sekali kau, Sakura. ( Buagh! Diamlah Author menyebalkan.😵: Ya, ampun. Aku salah apa sih padamu Sakura?(╥﹏╥))
Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan di dunia ini. Sakura lebih suka jika di tunggu bukan dirinya yang menunggu. Tetapi demi penyelesaian masalah ini, ia rela menunggu hingga rambutnya memutih barang kali. Haha...:XD
Derap langkah sayup-sayup ia dengar. Ia melihat Sasuke yang begitu sexy. Lihat saja. Dasi yang ia longgarkan lalu jasnya yang disampirkan di bahunya dan kedua kancing kemejanya yang terbuka di tambah lengan kemeja yang digulung hingga siku sungguh menyiksa mata jika dilewatkan bukan? Dia seperti Hottest CEO. Sakura sampai terpaku melihatnya dan lupa ia mau apa kesini. Hihihi...*auto pingsan dan mimisan nih.
Netra onyx itu melihatnya. Sakura pun mengedipkan matanya untuk menyadarkan diri. Tatapan tajam itu seolah menusuk jantungnya. Ia merasa mati bertatap dengan pria itu. Sasuke berjalan mendekatinya. Namun, tentu bukan dia yang di dekati melainkan pintu apartemennya. Merasa tidak dipedulikan Sakura mengambil tindakan.
" Kita harus bicara." interupsinya pada Sasuke yang hendak membuka pintu itu.
Pria ini menoleh kearahnya, " Aku sedang tidak ingin bicara apapun denganmu." ketusnya. Pria itu langsung mengalihkan pandangannya.
Segera tangan Sakura memegang tangan Sasuke yang mau menekan kata sandi pintunya.
" Tolong. Hanya sebentar saja."
Dengan tegas Sasuke langsung melepaskan tangan Sakura dengan kasar. Hal itu membuat Sakura tergegau. Ia bahkan diam setelah itu.
" Sasuke!" seru seseorang dari arah belakang.
Kedua orang itu menengok ke belakang dan Sasuke melebarkan pupilnya.
" Ibu?"
Uchiha Mikoto langsung mendekati dua orang ini. Menatap tajam pada sang putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Law 《END》✔
FanfictionKisah cinta seorang pengacara yang bekerja tanpa direstui oleh orang tuanya hingga ia di coret dari kk, ditambah ia memiliki sahabat yang terlalu 'dewasa', lalu pertemuannya dengan pria menyebalkan membuat hidupnya benar-benar sangat 'sial'. . Discl...