Tangan itu memoles wajah wanita di depannya dengan halus dan pelan. Sentuhan terakhirnya adalah memakai lipstik yang tidak terlalu mencolok. Senyum simpul di wajahnya terlihat begitu cantik saat sesi meriasnya usai. Riasan natural yang elegan.
" Sudah selesai." katanya. Ia menyuruh wanita berambut merah muda itu untuk berdiri.
( Penampilan Sakura saat ini. © Pinterest.)
" Sudah aku bilang dressnya tidak cocok denganku." keluhnya.
Perempuan dengan rambut pirang itu langsung memukul kepala wanita merah muda itu dengan pelan.
Tuk!
" Kau ini cerewet sekali. Sudah bagus aku mau merias dan membuatkannya untukmu. Masih tidak mau berterima kasih." gerutunya kesal.
Mata emerald itu menatap wanita pirang yang sudah lama jadi sahabatnya itu.
" Bukan aku yang minta tapi kau melakukannya sendiri tanpa mendengar keputusanku, Ino." sahutnya tak mau kalah.
" Dasar pinky! Padahal kau sendiri yang bilang untuk ikut saja." Ino pun merapikan riasan diwajahnya dan bajunya juga. Penampilan Ino pun juga tak kalah cantik dari Sakura. Dress yang ia kenakan juga berbelah seperti itu. Namun, bedanya jika punya Sakura ada tali kecilnya maka punya Ino tidak ada. Warnanya juga berbeda.
" Apa kau bilang?!"
Sebelum ada pertikaian, suara pria menarik perhatian kedua gadis ini.
" Nona-nona apakah sudah selesai?"
Love in Law
Written by Chinatsu-chan
.
.
.Happy reading ❤️
Beberapa hari yang lalu...
Setelah kejadian dimana Sakura menangis karena ucapan Ino. Dirinya pun bercerita tentang hubungannya bersama pria brengsek yang sudah berani melukai ketulusan hati mencintainya. Kala bercerita Sakura menangis tak tertahan. Ino sebagai pendengarnya pun ikut merasakan pedih dan sakit di dadanya. Ia tak habis pikir dimana otak manusia bernama Sasuke itu.
" Dia benar-benar kurang ajar sekali. Bajingan sekali orang yang bernama Sasuke itu. Menyakiti sahabatku seperti ini. Aku tidak akan tinggal diam melihat sahabatku di perlakukan seperti ini."
Reaksinya dengan amarah yang memburu. Selama mendengarkan sahabatnya itu bercerita Ino kadang mendekapnya penuh kehangatan. Mencoba untuk menenangkannya. Setelah bercerita panjang lebar perihal hubungannya mereka menyudahinya dengan mengganti topik lain. Yaitu tentang pesta pernikahan.
Hari selanjutnya lebih tepatnya pada waktu sore. Seusai pulang kerja, Sakura pergi ke apartemen sahabat pirangnya itu. Ino yang menyuruhnya ke situ.
Ding! Dong!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Law 《END》✔
FanfictionKisah cinta seorang pengacara yang bekerja tanpa direstui oleh orang tuanya hingga ia di coret dari kk, ditambah ia memiliki sahabat yang terlalu 'dewasa', lalu pertemuannya dengan pria menyebalkan membuat hidupnya benar-benar sangat 'sial'. . Discl...