Chapter S

974 129 1
                                    

.
.
.
.

Love in Law
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

#S

*.0.*

Sakura menginap di rumah orang tuanya. Ia lupa jika ia sudah tak memiliki sepasang baju formal atau santai disini. Karena saat ia pergi dia membawa semua bajunya tanpa menyisakan satu set pun. Jadi, mau tidak mau dia meminjam baju milik ibunya yang kebetulan pas di tubuhnya. Pagi ini ia hanya mengenakan dress bermotif bunga yang cantik. Lalu rambutnya ia ikat dengan asal namun tapi.

" Pagi, sayang."

" Pagi, ibu dan ayah." Sapanya dengan agak canggung. Pasal selama ini ia sudah tidak bertemu orang tuanya dan makan bersama seperti ini.

" Duduklah. Ibu sudah membuatkan makanan kesukaan mu?"

Sakura tertegun, " Ibu masih ingat? Aku pikir ibu akan melupakannya karena kita jarang makan bersama."

Mebuki mengelus kepala Sakura dengan lembut.
" Kau adalah putriku. Dari kau lahir hingga saat ini ibu ingat apa yang kau sukai dan yang tidak kau sukai. Setiap gerak langkahmu ibu tahu. Jadi, mustahil bagiku untuk melupakannya. Karena kau adalah permataku."

Sakura tersenyum saat mendengarkan ibunya berbicara dengan halus dan lembut. Segera saja ia memeluk ibunya.

" Aku sayang ibu." Bisik Sakura.
Mereka bertiga pun duduk di sana menikmati sarapan pagi bersama.

" Ayah dengar karirmu sebagai pengacara saat ini sedang sulit. Apa itu benar?"

Sakura menelan makan itu dengan pelan. Ia tak tahu harus jawab apa. Tapi, yang pastinya jawaban yang meyakinkan.

" Sedikit. Tapi, ayah jangan khawatir aku saat ini tengah menangani kasus baru. Jadi, tenang saja."

" Apa kau yakin kau bisa menyelesaikannya? Ayah lihat di beberapa artikel yang memuat tentang banyaknya pengacara yang di caci maki oleh kliennya. Banyak persoalan yang di hadapi oleh pengacara."

Sakura menatap ayahnya dengan berani dan tegas, " Apa ayah mencari informasi tentang ku selama aku bekerja di firma hukum?"

" Ayah lakukan karena ayah ingin tahu. Apakah putri ayah menjalani profesinya dengan baik atau tidak?"

Sakura meletakkan sendoknya.

" Ayah tidak percaya padaku kan?"

" Ayah percaya padamu hanya saja ayah-"

Sakura berdiri dan menatap orang tuanya. Ia pikir semalam sudah mendamaikan segalanya. Namun, sayang pagi ini ia menemukan ayahnya masih ragu terhadap dirinya.

" - Jika ayah percaya padaku maka tanyakan langsung padaku. Bukan mencari tahu secara diam-diam seperti ini. Aku bisa mengatasi masalahku sendiri. Jika di rasa aku tidak mampu aku akan bertanya dan meminta solusi pada ayah. Dan yang paling penting adalah dukungan ayah terhadap diriku."

Sakura mengambil tasnya dan pergi dari ruang makan itu.

" Sakura, sarapannya di habiskan dulu!" Seru Mebuki.

Namun, Sakura tidak menggubris perkataan ibunya itu.

" Suamiku, kenapa kau lakukan ini lagi?"

" Aku hanya memastikan dia menjadi pengacara yang tegas. Bukan seperti sekarang. Di rendahkan karena ia kalah dalam persidangan. Jika perlu aku akan membantunya."

Love in Law 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang