Love in Law 《END》✔

Chapter O

.
.
.
.

Love in Law
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

#O

Sakura tengah menggosok giginya di depan cermin. Dengan muka yang masih terlihat mengantuk itu ia berkumur sesudahnya. Lalu, membasuh wajahnya agar lebih fresh dengan air. Setelah selesai Sakura keluar dari kamar mandi. Mengeringkan bagian yang basah dengan handuk kecil. Hari ini ia ingin bermalas-malasan di rumah alias istirahat total. Apalagi hari ini ada hari Minggu.

Berjalan ke dapur mengambil segelas air dengan membawa ponselnya yang tengah berdering ke sana. Tanpa melihat siapa yang pagi hari ini menghubunginya ia langsung mengangkat panggilan itu.

" Halo?"

" Buka pintunya. Aku di depan."

Sakura terdiam sejenak. Suara itu seperti...

..." Sasuke-san." kagetnya. Ia pun langsung menuju pintu dan membukanya dengan ponselnya yang masih di tempelkan di telinga.

Sejak Sasuke tahu tempat tinggalnya. Sasuke sering menyambanginya. Hanya untuk main atau hal yang sepele lainnya.

Sasuke langsung mematikan panggilannya saat melihat Sakura sudah membuka pintunya. Mata onyx itu melihat penampilan Sakura dari atas sampai bawah.

" Kau belum mandi?" tebak Sasuke dari penampilan Sakura yang hanya menggunakan pajama tidurnya.

Sakura bersender di pintu sambil melipat kedua tangannya, " Memang kenapa kalau aku belum mandi?" tanyanya dengan percaya diri.

" Apa kau lupa semalam pesan apa yang aku kirim?"

Sakura mengernyitkan dahinya.

" Memang pesan apa?" katanya dengan pelan sembari melihat kotak pesan di ponselnya.

Matanya melebar saat melihat pesan terakhirnya dengan Sasuke.

Sakura tertawa canggung, " Ha ha ha, kau mengajakku keluar ya. Maaf aku lupa." ujarnya.

Sasuke menghela nafas, " Cepat mandi. Aku tunggu di sini." kata Sasuke sambil duduk di sofanya. Entah kapan pria itu masuk kedalam apartemennya.

" Ya." singkatnya. Sakura pun segera membersihkan dirinya.

Sasuke menunggu dengan jenuh. Biasalah wanita. Kalau mandi sangat lama apalagi merias diri. Pasti butuh lebih dari setengah jam.

Tak lama setelah di bicarakan Sakura keluar dengan menggunakan dress motif floral selutut berwarna tosca yang cocok dengan kulitnya yang putih. Dengan lengan dress menurun di sisi bahu. Lalu, make upnya yang natural membuat Sasuke terpaku melihatnya.

" Ayo pergi." ajak Sakura yang masih merapikan dress itu. Sebelum ketahuan Sakura, Sasuke memilih memalingkan wajahnya yang merona tipis itu.

" Ehem! Ayo." kata Sasuke yang berjalan lebih dulu. Sakura mengikutinya di belakang. Setelah memastikan apartemen terkunci dengan aman mereka pun melangkah beriringan sembari keluar dari gedung itu.