Love in Law 《END》✔

Chapter E

.
.
.
.
Love in Law
written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

#E

Ino duduk di sofa Sakura dengan memandangi dengan sangat lekat.

" Aku tidak tahu jika Uchiha-san itu memintamu jadi pacarnya? Oh! Apakah doaku terkabul?" pekiknya tak percaya.

Sakura memutar bola matanya melihat Ino yang seperti itu. Ino pun menyenggol lengan Sakura dengan pelan.

" Apa kau menerimanya?"

Sakura menarik nafasnya, " Aku mencoba menolak tapi—"

" —tapi Uchiha-san terlalu menggoda, benarkan?!" histerisnya dengan senyum lebarnya.

Sakura langsung menyentil dahi Ino.

" Aku belum selesai bicara Pig!" tegurnya.

Ino menyipitkan matanya curiga, " Kau ragu akan hatimu?"

Sakura melihat Ino lagi lalu kemudian ia fokuskan dirinya untuk melihat tv.

" Entahlah. Aku hanya berpikir ini terlalu tiba-tiba. Kau tahu kan, aku ini tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang pria sebelumnya." balas Sakura dengan telinganya yang memerah.

Ino menyandarkan punggungnya ke sofa. Menatap langit-langit di ruangan itu. Melirik sahabatnya yang sedang bimbang. Tak lama kemudian, ia menyeringai.

" Jidat, aku tahu kau menyukainya." godanya.

Sakura menoleh kearah Ino, " Aku sungguh—"

"—kau menyukainya. Jika kau merasakan jantungmu berdegup kencang saat bersamanya, merasa memalukan saat berhadapan dengannya itu artinya kau menyukainya." sela Ino.

" Memalukan apa maksudmu?"

" Tersipu malu. Seperti wajahmu yang terasa panas lalu diikuti rona merah yang muncul di wajahmu." tuturnya.

Sakura diam mencerna kata-kata Ino.

Puk!

Ino menepuk bahunya.

" Sakura, jika kau merasakannya dan kau merasa kehilangan saat dia pergi maka kau menyukainya. Tapi, jika kau masih ragu maka jalani dulu saja. Kau akan menemukan jawabannya untuk hatimu." Sakura memandangi Ino sejenak.

Ino tersenyum hangat padanya. Sakura pun memeluknya.

" Kau seperti bukan dirimu yang biasanya." cibir Ino sambil memeluk Sakura.

Sakura menatap Ino tajam meski hanya bagian belakangnya saja.

Akan ku temukan jawabannya. Terima kasih pig! —batin Sakura senang.

———Love———

Pagi ini Sakura di kejutkan dengan Sasuke yang sudah berdiri di depan pintu. Pria itu sudah rapi dengan menggunakan jasnya sedangkan dirinya masih memakai pajama tidurnya. Ia pun mempersilahkan pria itu untuk masuk ke dalam. Menutup pintu dan mengikutinya di belakang.