Love in Law 《END》✔

Chapter B

Love in Law

written by Chinatsu-chan
.
.
.
Happy reading ❤️

DLDR ❗

#B

Keesokan paginya, kelopak mata yang menyembunyikan onyx hitam yang menawan itu pun terbuka. Sang pemilik pun mendudukkan dirinya seraya memegangi kepalanya dan bagian belakang lehernya. Setelah beberapa detik ia menyadari dirinya masih mengenakan kemeja yang kemarin. Benar. Yang ia ingat kemarin dirinya pergi ke bar bersama Sai lalu seterusnya dirinya tak terlalu ingat. Biarlah. Karena kemarin adalah kemarin dan hari ini adalah hari ini.

Ia menyingkirkan selimut tebal itu dan beranjak pergi ke dapur. Di meja ia menemukan sebuah catatan kecil yang ditempel disana dan sebotol minuman pereda mabuk. Ia duduk dan meminumnya setelah membaca catatan dari Sai itu. Setelah dirasa cukup lama duduk, Sasuke memutuskan untuk membersihkan dirinya. Namun sebelum itu Sasuke mendapat panggilan dari sang ibu.

" Halo ?"

" Sasuke! kemana saja kau hah? semalam ibu mencoba menghubungimu tapi tidak pernah kau jawab!"

Sasuke mendesah berat saat mendengar ibunya mengomel. Ibunya itu tahu tidak sih jika ini masih pagi?

" 'Kan sekarang ibu sudah menghubungiku. Cepat katakan saja mau apa? Kalau tidak ada aku tutup."Sasuke duduk di sofa empuk itu. Rasa pusingnya masih sangat kerasa.

" Dasar anak kurang ajar! Hari kau harus datang ke mansion."

" Lagi? untuk apa?"

" Kau tanya untuk apa?! Kau itu Uchiha bukan sih?! Pokoknya kau harus datang. Kalau bisa ajak Sakura juga."

Sasuke terdiam. Ibunya belum tahu jika hubungan mereka telah usai. Tapi, untuk apa juga diberitahu? Ia merasa itu tidak penting. Lagi pula mereka baru pacaran bukan menikah. Lupakan saja.

" Sasuke? Kau masih disana?"

" Hn."

" Kau harus datang. Ibu tunggu."

" Hn."

" Tsk!"

Beep!

Panggilan pun berakhir dengan decak kesal Mikoto pada sang putra berwajah datar ini.

Sasuke memandang langit-langit ruangan itu. Pria itu mendesah berat. Terbesit rasa salah dalam hatinya tapi, apa? Ia sepertinya melupakannya.

" Aku mandi sajalah." gumamnya dengan beranjak dari sofa menuju kamar mandi.

...

Sebuah undangan pernikahan di tangannya. Ia membuka undang itu dengan tersenyum tipis. Undangan yang ia dapat dari Shion kemarin. Tentunya kalian bisa menebak isi atau tulisannya bukan? Benar. Itu undangan pernikahan Shion. Sakura tentu ikut bahagia karena gadis yang menjadi rivalnya di kantor akan melepas masa lajangnya. Undangannya sangat cantik dan aesthetik sekali. Ia pun membaca setiap kalimat yang tertulis disana. Pernikahan mereka dilaksanakan minggu depan.

💐You're invited to a

Wedding of

Miko Shion & Uchiha Shisui 💐

Sakura terfokus pada marga dari calon mempelai prianya. Uchiha? Marga yang sama dengan—Sakura menghela nafas panjang. Kenapa ia harus mengingatnya pria itu sekarang? Tidak ada gunanya sama sekali.