Love in Law
written by Chinatsu-chan
.
.
.
.Sakura sudah beraktivitas seperti biasanya. Tentu harusnya ia senang pulang dari rumah sakit(?) Tapi, ia harus memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan dan sudah selesai. Ia tidak takut atau apalah itu. Ia hanya tak bisa menerima jika...
" Mobilku!" pekiknya. Ia melihat mobilnya sih rusak parah ya. Apalagi bagian depan. Mobilnya saat ini sudah beristirahat di parkir di tempat mobil-mobil yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan.
... mobilnya berakhir di tempat itu.
" Aku susah payah mendapatkannya. Bagaimana bisa kau berakhir seperti ini?" ujar seraya memeluk mobilnya untuk terakhir kali(?)
" Nona sebaiknya kau pulang." kata petugas disana.
" Iya aku akan pulang." ketusnya.
Sakura menarik nafasnya dalam-dalam. Ia bisa saja menebus mobil itu. Tapi, kalau dipikir-pikir lagi pasti akan lebih mahal biaya perbaikannya. Lebih baik ia beli yang baru 'kan?. Ya, kalau dia punya uang.
" Ayah memang menawarkan mobil baru sih kemarin tapi, dengan bodohnya aku malah menolak. Sakura...Sakura kau memang bodoh." gerutunya tentang dirinya sendiri.
Ia menarik nafasnya dan membuangnya secara perlahan.
Sebuah mobil hitam berhenti di depannya. Kaca mobil itu turun secara perlahan.
" Kau sudah lama menunggu?"
Sakura menggeleng kepalanya dan ia masuk kedalam mobil itu. Setelah duduk, ia memakai sabuk pengaman.
" Terima kasih sudah menjemput ku."
Sasuke menyunggingkan senyumnya, " Aku akan mengantar mu pulang."
" Iya." singkat Sakura.
...
Sampainya di gedung apartemen Sasuke langsung berpamitan untuk pergi. Dia ada rapat penting hari ini katanya sih begitu. Dan akhirnya Sakura kembali ke apartemennya seorang diri. Memang apa yang ia harapkan? Mereka juga belum terikat hubungan yang sah. Semacam pernikahan. Jadi, jalani saja pink.
Dahinya berkerut melihat Moegi di depan apartemennya.
" Apa yang sedang kau lakukan disini?"
Moegi menoleh dan langsung memeluknya penuh haru.
" Sakura-san, kau tidak terluka parah kan ? Apa kau mengenalku? Ini berapa?" pertanyaannya yang terus melaju seperti kereta keluar dari mulut sekertarisnya untuk pertama kalinya.
" Aku tidak amnesia." balasnya seraya memutarkan bola matanya bosan.
" Ah, begitu ya. Syukurlah." ucapnya sambil merasa malu. Pikirannya sudah kemana-mana saat Sakura tidak masuk ke kantor hari ini.
" Masuklah."
Sakura membuka pintu tempat tinggalnya dan menyuruh Moegi masuk dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Law 《END》✔
FanfictionKisah cinta seorang pengacara yang bekerja tanpa direstui oleh orang tuanya hingga ia di coret dari kk, ditambah ia memiliki sahabat yang terlalu 'dewasa', lalu pertemuannya dengan pria menyebalkan membuat hidupnya benar-benar sangat 'sial'. . Discl...