Chapter A

907 116 2
                                    

.
.
.
.

Love in Law
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

#A

..*..

Sakura keluar dari apartemennya jam enam pagi. Ia harus berangkat ke kantor saat itu juga. Setelah memastikan pintunya tertutup rapat Sakura siap bekerja.

“ Sai?”

Pria yang sama terkejutnya dengan Sakura itu hanya memperlihatkan gigi putihnya.

“ Kau baru pulang?”

Sai mengendikkan bahunya, “ Ya, begitulah. Hehe. Sudah dulu ya.”

Sakura langsung menghentikan Sai begitu ia mencium bau yang familiar.

“ Kau habis berpesta? Bajumu berantakan dan bau alkohol yang menyengat. Bar!”

Sai langsung berlutut di depan Sakura, “ Aku mohon jangan adukan pada Ino ya.”

Sakura segera menyingkir dari sana, “ Kau bohong pada Ino?”

Sai menangkupkan kedua tangannya dan memohon. Ia pun menarik kerah kemeja Sai.

“ Katakan padaku yang sebenarnya atau kau akan menyesal.” Tekannya.

“ Aku hanya berpesta dengan sahabatku saja di apartemennya. Aku tidak ke bar asal kau tahu ya.”
Sakura menyipitkan matanya dengan curiga.

“ Aku bersumpah. Aku berbohong hanya untuk alasan pergi saja.”

Sakura melepaskan cengkraman tangannya dari Sai.

Ia tahu ini hanya sedikit membantunya. Ia melipat kedua tangannya, “ Kau tahu, Ino tidak suka dengan orang yang berbohong.”

“ Tolong jangan adukan padanya. Aku akan melakukan apapun.” Setelah mengucapkan hal itu Sai langsung menutup mulutnya.

Gotcha!

Inilah yang ia inginkan!

“ Sai, kau sahabatku. Aku pun begitu bagimu. Kau bilang kau akan melakukan apapun kan. Jadi, aku butuh bantuanmu.”

Sai terkena tipuan mahluk pink ini. Ia mendesah.

“ Kau butuh bantuan apa?”

Sakura menjelaskan segalanya. Segala yang ia ingin tahu.

“ Aku tidak bisa membantumu.” Tolak Sai dengan cepat. Sakura melipatkan kedua tangannya dan menatap Sai datar.

“ Jika kau ingin tahu carilah sendiri. Aku sebagai manager eksekutif sudah di sumpah untuk tidak membocorkan apapun yang terjadi di perusahan.”

Sakura mendecih. Ia segera menarik kerah kemeja Sai lagi.

“ Kau—“

Brugh!

Sakura meringis dan menoleh dengan tatapan tajamnya. Baru saja sebuah benda empuk mengenai kepalanya.

“ Ino!” geramnya yang kemudian melepaskan Sai. Ia melihat Ino dengan pajamanya berdiri dengan nafas memburu karena kesal.

Ino segera saja menarik Sai, “ Salahmu yang macam-macam denganku.”

Sakura tertawa sinis, “ Hello! Mana ada aku macam-macam denganmu huh?” ujarnya dengan sewot.

“ Lalu, apa yang baru saja kulihat? Kau mau mencium priaku kan?”

“ Ha! Pantas saja kau semalam menanyakannya. Kau menyukainya kan?” tuduhnya dengan menggebu-gebu.

Love in Law 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang