Chapter V

739 120 4
                                    

.
.
.
.
Love in Law
written by Chinatsu-chan
.
.
.
.


#V

One months later...

Hubungan Sasuke dan Sakura lacar tanpa hambatan selama satu bulan. Keromantisan yang Sasuke berikan pada Sakura tentu membuat hati Sakura mulai tergoyahkan. Yang awalnya menolak untuk tidak mencintai pria itu lalu kemudian berubah menjadi rasa cinta yang begitu dalam. Hanya dalam waktu singkat. Bukankah Uchiha Sasuke sangat hebat dalam menaklukkan hati wanita?

Selama satu bulan mereka telah membuat momen yang sangat menyenangkan sebagai sepasang kekasih. Banyak hal sampai tak terhitung. Kadang kala mereka juga bertengkar. Meskipun itu hal yang sepele. Lalu, kemudian berbaikan lagi. Seperti itulah sebuah hubungan.

Sore ini Sakura sedikit mendengus kecil. Ia sedikit kesal karena Sasuke sulit untuk di hubungi. Bahkan hanya untuk sekedar membalas pesannya.

Sakura akan masuk ke dalam huniannya jika Sai tidak memanggilnya.

" Sakura, kau baru pulang?"

Sakura mengangguk. Ia melihat pria itu tidak sendiri. Melainkan bersama kekasihnya, Ino.

" Kekasihmu tidak mengantarmu pulang Jidat?"

Sakura mendengus. Mengingat pria yang baru satu bulan menjadi kekasih itu hatinya agak kesal. Sudah dua hari pria itu Sukira dihubungi. Ia juga tak sempat bertanya pada Sai.

" Dua hari ini dia sulit ku hubungi. Sai, apa kau tahu tentang dia?"

Sai berpikir sebentar. Ia agak lupa tentang atasannya itu. Karena ia terlalu sibuk.

" Oh! Jelek, dia sedang sakit." kata Sai setelah mengingat dua hari Sasuke tidak ada di kantor.

Sakura menaikan alisnya, " Sakit? Sai, berikan aku alamat apartemennya." pinta Sakura dengan agak cemas. Baru kali ini ia merasa cemas yang agak aneh. Biasanya jika teman atau sahabatnya yang sakit ia hanya berkunjung dan terkesan peduli seadanya. Tapi, mendengar Sasuke sakit kenapa ia khawatir?

" Aku sudah mengirimkan alamatnya padamu." kata Sai.

" Ya, ampun Jidat! Kau tidak tahu jika kekasihmu sakit?"

Sakura melemparkan tatapan tajamnya pada Ino, " Wajar jika aku tidak tahu. Dia tidak mengirimkan pesan atau menghubungi ku." tegasnya. Ia tidak ingin menjadi yang disalahkan. Karena Sasuke juga sulit dihubungi jadi, ini bukan salahnya tapi mungkin salah pria itu. Karena dirinya menganut prinsip wanita selalu benar.

" Sakura, satu bulan ini kau belum memahami sifatnya?" tanya Sai.

Sakura diam saat Sai bertanya hal itu. Tidak bisa ia katakan jika dirinya tidak paham tentang pria itu tapi, juga tidak bisa dikatakan bahwa ia paham. Memikirkan sifat dan sikap Sasuke yang di tunjukkan padanya selama satu bulan ini dirinya masih belum menyimpulkan. Karena sifat dan sikap dari pria itu kadang tak terduga.

" Entahlah." singkat Sakura dengan mengangkat kedua bahunya.

Sai sebenarnya mendukung Sakura menjalin hubungan dengan pria. Tapi, jika dengan sahabat sekaligus atasannya yaitu Sasuke. Ia agak ragu.

" Baiklah, aku akan memberitahumu. Aku adalah sahabatnya. Aku kenal dia lebih baik ketimbang dirimu. Dia itu tidak suka jika dirinya mendapat simpati saat dirinya sedang lemah. Jadi, mungkin karena dia tidak ingin membuatmu cemas atau khawatir dia mematikan ponselnya. Sebenarnya Sasuke menghubungiku dia tidak ingin aku memberitahumu jika dia sedang sakit." jelas Sai.

Love in Law 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang