Chapter F

785 121 14
                                    

Love in Law

written by Chinatsu-chan
.
.
.
.
Happy reading ❤️

Sakura menunggu bus di halte. Setelah keluar dari apartemen Ino dia menuju ke halte terdekat. Sembari menunggu dirinya menatap kendaraan yang berlalu lalang di depannya. Di halte itu hanya dirinya seorang yang duduk disana. Sampai sebuah motor ninja berhenti tepat di depannya.

Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Barang kali si pengendara motor ini menjemput seseorang di belakangnya. Tapi, tidak ada siapapun. Dalam hati ia jadi bertanya-tanya.

Si pengendara motor pun melepaskan helm hitam yang ia kenakan. Rambut kuning?

" Naruto?" ucapnya tanpa sadar.

" Hai!" sapanya. Ia turun dari motornya dan memberikan Sakura helm.

" Helm?" kata Sakura dengan mendongakkan kepalanya melihat Naruto yang berdiri di depannya.

" Kau mau bekerja kan? Ayo aku antar." Sahutnya. Sakura sama sekali tidak bergerak.

Akhirnya Naruto yang memakaikan helm itu pada Sakura. Mereka saling menatap. Tatapan mata Naruto terlihat begitu tulus. Angin pun berhembus dan menerpa keduanya.

" Nah, sudah selesai."

Sakura langsung memalingkan wajahnya. Ini pertama kalinya dia menatap Naruto lama seperti itu. Suasananya sangat mendukung sekali disini. Tapi, ia merasa canggung apalagi jika ingat Naruto yang mengungkapkan perasaannya.

" Ayo! Kau tidak mau terlambat kan?." Ajak Naruto. Benar! Jika dia terus disini maka yang akan terjadi dirinya akan terlambat. Dan juga ini menghemat biaya pengeluaran bukan?

Sakura pun membonceng di belakang Naruto. Sebelum melajukan motornya, Naruto menolehkan kepalanya ke belakang.

" Sudah? Pegangan ya." Ucapnya. Sakura pun mengangguk. Ini akan menjadi pengalaman pertamanya naik motor berdua dengan seorang pria di hidup Sakura. Motor itu pun melaju dengan kecepatan sedang.

.*.

Setelah beberapa menit berkendara akhirnya motor itu sampai di tempat tujuan. Sakura turun perlahan karena bagian duduknya yang tinggi mencuat membuat dirinya agak kesulitan. Naruto memegangi tangannya membantu turun perlahan. Ia menghela nafas. Dan membuka pengait helmnya.

" Ini. Terima kasih ya. Berkat kau aku jadi sampai lebih cepat." Sakura menyerahkan helm itu pada Naruto.

" Meski aku sempat membuatmu takut tadi, maaf." Sahutnya.

" Bagaimana aku tidak takut kau menambah kecepatan motormu? Rasanya nyawaku melayang ke udara."

" Tidak, itu tidak boleh terjadi. Karena aku..."

Tap! Tap!

Naruto memajukan tubuhnya yang berbalut jaket kulit hitam itu pada Sakura.

" ...menantikan jawabanmu." Sambungnya senang dengan pelan.

Mata emerald itu bertemu dengan mata biru yang cantik dalam waktu lama. Senyum lebar nampak di wajah Naruto.

" Soal itu—"

" —sstt! Berikan aku jawaban mu jika kau sudah yakin dengan jawaban itu." Selanya.

" Baiklah. Aku harus pergi. Semoga harimu menyenangkan." Imbuhnya. Naruto pun pergi dengan motornya. Sakura yang melihatnya tidak tahu harus bagaimana sekarang.

...

Sepanjang perjalanan bibir pria berambut kuning ini tidak bisa berhenti. Alias mengertu tak jelas.

Love in Law 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang