Chapter R

935 125 4
                                    

.
.
.
.
Love in Law
written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

#R

Saat ini mereka bertiga berada di dalam apartemen Sakura. Sasuke yang tadinya mau langsung pergi eh ternyata terhalang oleh calon ibu mertua(?). Sasuke dan Sakura duduk berdampingan. Sedang Mebuki, ibunya Sakura di hadapan mereka. Menatap penuh tanya.

" Ibu menunggu penjelasan dari kalian." tatapnya dengan intimidasi.

" Ibu, kami..." Sasuke melihat Sakura yang agak bingung menjelaskannya. Ia menarik nafasnya. Ia raih tangan Sakura.

" ...Kami berpacaran." sambung Sasuke dengan cepat. Ia juga menunjukkan tautan tangan mereka pada ibu Sakura. Mebuki sampai ternganga mendengarnya. Sakura pun begitu.

Mebuki mengulum senyumnya tipisnya, " Jadi, ini alasannya kalian berciuman di depan tadi? Ckck! Sungguh anak muda yang tidak bisa mengontrol nafsu." tutur Mebuki. Sakura tersipu malu. Sedangkan Sasuke hanya tersenyum.

" Ibu tidak marah?" Sakura bertanya-tanya dalam hatinya. Mungkinkah ibunya sudah menduga hal ini.

" Untuk apa marah? Kau juga sudah lama melajang. Ibu sampai jenuh melihat kau selalu sendirian padahal teman-teman sudah punya gandengan. Atau jangan-jangan lips service mu kurang jadi, Sasuke-kun tidak puas?" ujar Mebuki dengan semangat.

Blush!

Wajah Sakura seperti kepiting rebus. Panas dan merah.

Rasanya aku ingin membunuh ibuku sendiri. —batinnya dengan menahan malu.

Bagaimana Mebuki bisa bicara seperti itu di hadapan pria lain selain ayah sendiri. Sungguh ia tidak mengerti jalan pikiran wanita yang sudah menikah.

" Bibi, aku sangat puas dengan lips service yang Sakura berikan padaku." sahut Sasuke dengan bangganya. Sakura segera mencubit lengan Sasuke. Ia melototi pria disampingnya itu.

" Apa?" tanya Sasuke dengan santai. Sakura tak menjawab. Ia malah melipatkan tangannya dengan wajah rajuknya.

" Sasuke, apa ibumu sudah tahu tentang hubunganmu dengan putriku?"

Sasuke menggeleng kepalanya.

" Baiklah, kalau begitu biar bibi yang bicara. Karena jika ibu-ibu sudah bicara anak pun tak bisa mengelak." titahnya.

Sakura dan Mebuki mengantarkan Sasuke sampai depan pintu.

" Sasuke, hati-hati di jalan ya." Sakura memandangi ibunya yang sejak tadi banyak tingkah.

" Iya bibi."

Mebuki melirik putrinya. Ia tersenyum tipis. Ia seperti tahu putrinya itu masih ingin berduaan dengan Sasuke. Buktinya tangan mereka masih bertautan.

" Baiklah, aku masuk dulu ya. Oh, ya. Kalau berciuman ingat tempat ya." Mebuki pun masuk kedalam meninggalkan dua anak muda yang pipinya memerah.

" Aku pergi dulu." kata Sasuke seraya memeluk Sakura. Wanita itu pun balik memeluknya.

***

Love in Law 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang