Love in Law 《END》✔

Chapter D

Love in Law

Written by Chinatsu-chan
.
.
.

Happy reading ❤️

Sakura menelan kasar air liurnya. Dia bingung juga mau menerima atau tidak. Tapi, jika di lihat lagi. Banyak tamu undangan yang berpasangan. Berbeda dengannya. Itu membuatnya iri setengah mati.

" Ba-baiklah." Gugupnya Sakura dalam menjawab.

Naruto mengembangkan senyum lebarnya. Ia pun meraih tangan Sakura.

" Apa yang kau lakukan?" kagetnya.

" Kita kan patner sekarang. Jadi, tidak salah dong bila kita bergandengan tangan."

Sakura langsung menarik tangannya. Pria itu terlihat terdiam setelah Sakura menarik tangannya. Dan Sakura juga nampaknya tidak nyaman dengan sikap dirinya barusan. Menggandeng tangan gadis itu tanpa izin? Dimana sopan santun mu, Naruto? Ia menggerutu dalam hati.

" Maaf ya karena membuatmu tidak nyaman."

" Tidak apa-apa."

Setibanya di lokasi, betapa mewahnya dekorasi yang terpasang disana. Suasana sore hari yang begitu indah dan terang lalu dekorasi yang membuat mata terpana. Lokasi itu akan menjadi tempat pengucapan janji suci kedua calon pengantin. Masih ada waktu sekitar lima menit untuk mengambil gambar sebelum acara dimulai.

" Ambil fotoku bersama dengan Sai." Pinta Ino pada Naruto. Gadis itu memberikan ponselnya pada Naruto.

" Pose yang bagus ya."

Sakura hanya berdiri di samping Naruto sambil melihat di sekitarnya. Ia berhenti pada obyek yang berjalan menuju lokasi yang sama. Ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia tidak peduli dengan orang itu. Karena ia datang bukan untuk melihatnya tapi, memenuhi undangan dari seorang teman. Ia pun pergi dari sana tanpa bilang-bilang. Ia berniat melihat dekorasi yang lainnya. Melihat hal yang dilakukan Sakura, Naruto langsung menyudahi sesi fotonya.

" Ini. Aku mau menyusul Sakura dulu."

" Ya. Sementara jaga dia untukku Naruto." kata Sai.

" Tentu."

Ino masih fokus melihat hasil jepretan yang diambil Naruto. Jadi, dia kurang fokus pada sahabatnya itu.

Naruto berhasil menyusul Sakura. Ia menghentikan langkah gadis itu dengan memegang pergelangan tangannya.

" Kau mau kemana? Acaranya mau dimulai."

Ah! Benar! Acaranya akan segera dimulai. Tapi, dirinya malah mau jalan-jalan?

" Tidak jadi." ucapnya. Ia pun tak sadar bila tangannya digandeng oleh Naruto.

" Kalau begitu kita kembali dan duduk." Ajak Naruto. Sakura mengangguk.

Kali ini Sakura tak menepis genggam tangan Naruto padanya. Tentu hal itu membuat hati seorang polisi seperti dirinya bahagia sampai tak terkira.

Di samping itu, mata hitam itu berkilat tak suka. Rahangnya mengeras melihatnya. Tangannya terkepal kuat hingga urat-uratnya kelihatan. Ia sungguh tak suka pemandangan itu. Dirinya hendak menghampiri namun, ia tak jadi melangkah.

Karena...

" Sasuke kau disini." Suara dari arah belakang membuatnya menoleh.

" Semuanya sudah berkumpul. Acaranya mau dimulai. Ayo cepat." Kata Itachi. Pria itu menelisik raut wajah adiknya yang cepat berubah. Tapi, sudahlah.