Kesungguhan

1.3K 137 28
                                    

Gavino menggendong tubuh Alena ala bridal style memasuki rumahnya.

"Astaga! Alena?!" Alisha terkejut setengah mati melihat Adiknya.

Gavino dengan cepat membuka pintu kamar Alena, dan membaringkan gadis itu di ranjangnya.

"Kenapa dia?!" Desak Alisha

Gavino menatapnya. "Kita bicara di ruang tamu. Biarkan Alena istirahat disini."

Perempuan itu kembali jatuh tertidur di kamar mewah Gavino tadi.

Ketika situasi membaik, tidak ada suara tembakan lagi, ia dengan cepat membawa Alena keluar melewati pintu samping.

Jovan dan Alexi yang melihatnya hanya membiarkannya saja membawa Alena.

Mereka mendukung Gavino. Mereka ada di pihak cinta.

"Katakan!" Perintah Alisha ketika mereka berada di ruang tamu.

"Aku mengambil Alena dari markas Capone."

"Untuk apa?! Alena aman bersama Capone."

"Alena lebih aman bersamaku."

"Hah! Dari mana? Bukankah kau ingin membunuhnya?"

"Aku sungguh-sungguh mencintai Alena."

"Aku tidak percaya pada ucapanmu itu."

"Bagaimana dengan Joel? Bukankah Joel juga ingin membunuhmu?"

Alisha menatap Gavino. "Joel benar-benar mencintaiku. Dia membuktikannya dengan cara membantuku untuk melindungi Alena darimu. Dia ada di pihak kami sekarang."

"Sama. Aku sudah berjanji akan membuktikan pada Alena. Aku ada di pihak kalian."

"Aku tidak percaya padamu!"

"Aku akan membuktikannya. Untuk saat ini aku ingin fokus menenangkan Alena. Dia syok atas kejadian ini."

"Dengan apa kau membuktikannya hm?!" Tantang Alisha.

Gavino terdiam sebentar. Hal ini akan membahayakan keluarganya sendiri.

Tapi tak ada cara lain. Ia rela mengorbannya keluarganya sendiri demi Alena.

"Aku akan menghubungi Yazuka. Mereka harus tau bahwa kedua Princess mereka dalam bahaya."

Alisha terkejut mendengar itu. "Aku... Aku tidak berfikiran sampai kesana, Gavino. Kau.. Kau membahayakan keluargamu! Dan kau juga membahayakan Joel, kekasihku! Kalau sampai Papi tau... Dia akan membantai kalian."

Gavino tau itu. Yazuka masih nomer satu di dunia dalam hal kekejaman. Mereka yang paling ditakuti.

Dan ia akan membangunkan singa yang tengah tertidur.

"Aku tau. Aku akan tetap menghubungi Yamato. Kau hubungi Joel, kau bersamanya saja. Kita yakinkan Yamato kalau aku dan Capone ada di pihak kalian."

"Gavino, aku... Aku tidak keberatan soal Joel. Tapi.. Kau berpisah dengan keluargamu!" Alisha meneteskan air mata.

Gavino menelan ludah. "Aku akan lakukan apapun untuk Alena."

"Termasuk nyawamu?" Tanya Alisha hati-hati.

"Termasuk nyawaku." Gavino berkata tanpa ragu. "Jika Saga tetap harus membunuh Alena, maka dia harus membunuhku terlebih dulu."

"Jangan... Jangan sampai terjadi. Aku akan membuat video pesan kepada keluargaku."

Gavino mengangguk. "Aku akan ikut serta."

Alisha tersenyum lemah, menatap pria itu. "Terimakasih sudah mencintai Alena sebegitu besarnya."

DARK ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang