Hukuman🔞

2.9K 130 6
                                    

Gavino menjatuhkan tubuh Alena di ranjang, namun wanita itu lebih gesit menarik tubuh pria itu hingga berhasil menindihnya.

Gavino tertawa kecil, membiarkan Alena melepas bajunya dengan cepat.

Seperti orang kelaparan, wanita itu memakan junior Gavino dengan ganas, menghisapnya kuat-kuat.

"Aaahhhhh.." Desah Gavino. Ia menarik tengkuk Alena dan memasukkan juniornya penuh ke dalam mulut wanita itu.

Alena tersedak, namun tidak memberontak. Gavino membiarkan saja istrinya yang memimpin permainan kali ini.

Ia hanya berbaring manis sambil memainkan buah dada Alena, sementara wanita itu dengan semangat menggerakkan pinggulnya tanpa lelah.

"Kau lelah Sayang?" Tanya Gavino sambil menyibak rambut istrinya.

"Aaahhhhhh sshh hmmmmm aku tidak tahan! Aahhhh!" Alena terus mendesah keras sambil berusaha mempercepat temponya.

Gavino menyeringai melihat istrinya itu tersiksa oleh pengaruh obat perangsang itu.

Ia memompa tubuh Alena dari bawah, membiarkan istrinya itu meletakkan tangannya di pundaknya.

"Aaahhhh sshhhh aahhhh iya itu! Iya, disitu Sayang. Aaahhhhhh! Jangan berhenti. Ohhhh lebih cepat."

Gavino semakin tidak tahan mendengar desahan Alena yang semakin tidak beraturan.

Ia semakin mempercepat gerakannya, hingga Alena semakin mendesah keras.

"Aaahhhh aku ingin keluar!"

"Keluarkan Sayang.. Bersamaku..."

"Mmmmhhhhhh...."

Alena mencengkeram kuat pundak Gavino sambil menempelkan kening mereka.

Nafas mereka saling menderu, bersamaan dengan semakin cepatnya gerakan Gavino.

"Sshhh aaaaahhhhhhhhh!" Desah Gavino keras.

"Mmmhhhhh...." Alena menenggelamkan wajahnya di leher suaminya, menetralisir klimaks yang baru saja terjadi.

Gavino berbaring lelah. Bagaimana tidak, baru pulang kerja ia sudah disuguhi seperti ini.

Lagipula siapa yang akan mengira Alena akan terkena obat perangsang kan ?

Mendadak, wanita itu melumat bibir Gavino dengan kuat.

"Mmhhh! Astaga Sayang, kau masih merasa gerah kah?"

Alena mengangguk. "Bantu aku, Sayang... Kau suamiku. Bantu aku..."

"Haissshhh tentu saja aku suamimu! Kau ini benar-benar.."

Gavino memutar tubuh Alena hingga menindihnya dengan kuat.

Ia melumat buah dada istrinya, meninggalkan kiss mark disana.

"Mmmhhhh putingku.. terasa gatal.." Desah Alena.

Gavino melumat puting Alena dan menggigitnya gemas.

"Ohhhh no no!"

Gavino semakin keras menggigit puting itu.

"Aaahhhhh Gavino!" Alena meremas rambut suaminya.

Perlahan, ia memasukkan junior Gavino ke dalam miss V-nya, dan berusaha menggerakkan pinggulnya dari bawah.

Gavino yang merasakan hal itu melepas puting Alena dari mulutnya.

"Aahhhh Alena, kau itu benar-benar ya..."

Ia memompa tubuh Alena sambil memegangi kedua kaki wanita itu.

"Ssshhhh oh Gavino... Mmmhhhh.." Alena menggigit bibir bawahnya.

DARK ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang