"Sshhhhh aaahhhhh aku akan keluar, Sayang..."
Alena memejamkan mata. "Pelan-pelan, Gavino..."
"Sebentar. Sebentar lagi..."
Inilah konsekuensi kalau Alena merahasiakan kandungannya dari Gavino.
Pria itu bisa saja kasar bermain di malam hari, karena tidak tau kondisi istrinya yang tengah mengandung.
"Oh shit! Aaaaarrgghhhhhh!" Gavino mengeluarkan spermanya di dalam, lalu jatuh di tubuh Alena.
Ia menyembunyikan wajahnya di leher istrinya. "Semoga cepat ada isinya ya...?"
Alena mengelus perutnya. "Oh Gavino, perutku sudah ada isinya. Dan selalu menerima gempa setiap malam. Semoga mereka anak-anak yang tangguh."
"Istirahat Sayang... Besok kau kerja."
Gavino mengangguk, tidur sambil memeluk erat Alena.
***
Pagi !
Alena terbangun. Menatap ke samping.
Tersenyum. Suaminya itu masih tertidur lelap.
Ia turun dari ranjang tanpa membangunkan Gavino.
Mual. Sangat mual.
Alena langsung menuju ke dapur. Muntah-muntah di wastafel.
"Astaga... Kenapa masih mual begini."
Ia melirik kalender. Tanggal 18 bulan 10.
"Ini bulan kedua kehamilanku. Sudah sebulan aku menyembunyikan ini dari Gavino. Besok adalah hari ulang tahun pernikahan, aku akan memberinya kejutan."
Alena tersenyum manis. Tidak sabar melihat reaksi suaminya.
8 hari yang lalu, ia cek kandungan sembunyi-sembunyi ketika Gavino bekerja.
Konsultasi soal hubungan intim yang terjadi hampir setiap hari, dan keadaan bayi kembarnya di dalam.
Alena menghela nafas panjang. "Aku tahan saja mual ini. Aku harus memasak untuk sarapan Gavino."
Setelah memasak, Alena menuju ke kamar untuk menyiapkan air hangat dan baju kerja suaminya.
"Gavino... Ayo bangun Sayang..."
"Hmm....."
"Ayo bangun. Mandi. Udah aku siapin. Yuk."
"Hmm nggak mau ah, Sayang..."
"Ih? Kamu kerja hari ini."
"Hmmmm moh. Ngantuk."
"Tuh, salah siapa tidur malam. Ayo. Bangun Sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK ANGEL
Romance[TAMAT] Gavino menyanggupi tugas yang diberikan Mafioso kepadanya. Namun tepat pertama kali ia melihat sasarannya, jantungnya berdesir. Dan sejak tatapan pertama, ia tidak bisa menghilangkan gadis itu dari pikirannya, walaupun fakta orang tua gadis...