Duugg
"Tch, anak sampah ini lagi." Sinisnya.
Haechan hanya mampu menundukan kepalanya, tidak berani melawan nya. anak donatur sekolah ini Ningning. lagian apa yang bisa anak panti asuhan seperti diri nya melawan, cari mati namanya.
"Haechan, apa yang kau lakukan."
"Tidak." jawabnya dengan cepat.
"Baiklah, ayo ke kelas." ajaknya.
"Mmm, ayo injunie."
Kelas yang awalnya ramai mendadak hening karna kedatangan Renjun dan Haechan.
"Bukankah si sampah ini terlalu tebal muka untuk bersekolah di sini, ckckck tidak punya malu." Mengundang tawa seisi kelas. Renjun yang memang kesabaran nya tipis hanya menghela nafas sebelum...
"Yakkk!! bisakah kalian diam. apa salah jika anak yang kalian anggap sampah ini bersekolah di sini karna beasiswa, bukan kah itu artinya dia mempunyai otak yang pintar. dan kau Ningning." tunjuk nya sambil menghela nafas sebentar.
"Apa yang bisa di banggakan darimu eoh, mengumbar badan dan berdandan yang di liat seperti bukan anak sekolah pada umumnya, bahkan aku meragukan ke pintaran mu. tch orang dalam memang berbeda."
menarik Haechan menuju bangku nya bersama. tanpa peduli suasana kelas yang suram dan raut menahan amarah Ningning, karna perkataan dirinya.
"Injunie, apa itu tidak berlebihan."
"Apanya! uang sakuku. tenang aku kaya." Renjun dengan kesombonga nya.
"Isss."
"Sudah tak usah kau fikirkan." lanjut renjun bertepatan masuk nya Kim Saem ke kelas.
~~~
"Kau mau makan apa Haechan."
"Samakan dengan mu saja." yang di balas anggukan Renjun yang pergi membeli makanan.
"Chocoballlll." teriak seseorang.
"Bisakah kau waras sedikit Na Jaemin." ucap Renjun yang sudah kembali membawa makanan miliknya dan Haechan dan mendudukan dirinya di depan Haechan.
"Yakkk! kau kenapa meminum punyaku."
"Hanya sedikit Renjun, jangan pelit nanti kau di buatkan kuburan ukuran sempit oleh malaikat. lagian mana mungki aku minum punya Haechan, yang benar saja kau ini. dia masih masa pertumbuhan, kenapa kau memberi nya soda buka susu." ucapnya nglantur. Haechan yang jengah akan ke duanya langsung menyuap makanan nya ke Jaemin yang langsung di terima Jaemin tanpa tau Malu.
"Sudah jangan ribut." lerai Haechan.
tanpa tau ada yang terkekeh karna ulah mereka.
"Mereka lucu sekali." kekehnya.
Haechan
Huang Renjun
Na Jaemin
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechan
Fanfiction✨ END ✨ ⚠️ ini lapak "BxB" 📌 Terima kasih yang sudah mau membaca cerita abal2 saya 🙏.