Maaf typo.
Ten keluar dari tempat pengambilan darah. Jangan tanya seberapa panik dirinya saat Johnny menelfon nya dan mengatakan jika Haechan kecelakaan dan membutuhkan darah yang sama dengan dirinya. bahkan dirinya sampai meninggalkan pekerjaannya dan segera naik ke atas untuk mengajak Wooyoung ke Rumah sakit. dan di sinilah sekarang mereka, di dalam ruangan Haechan. Ten duduk di sebelah Haechan, menggenggam tangan anaknya yang bebas dari jarum infus. Dirinya masih menangis, sebab kenapa anaknya yang harus menjadi korban tabrak lari. Baru saja dirinya bahagia saat Johnny suaminya memberi tahukan bahwa Haechan itu Donghyuck kecil nya.
Hendery saat ini sudah mulai tenang dan sudah mengganti bajunya, Ten sempat terkejut melihat seragam Hendery yang di penuhi darah dan dirinya tahu itu darah siapa. Johnny memperhatikan istrinya itu, Kemudian menghampiri istrinya dan meletakan kedua tangannya di pundak istrinya, Sebisa mungkin menenangkannya.
"Sudah, jangan menangis. Haechan anak yang kuat. Bukankah dia sudah mendapat pertolongan yang secara tidak langsung bahwa Eommanya yang menolong. Ten Eomma orang yang kuat, begitu pula anak-anaknya". Hibur Johnny yang mana membuat Ten istrinya memeluk perut Johnny.
"Apa San sudah kau beritahu?"
"Aku sudah memberi tahunya tadi. Kau tenang saja. Mungkin sebentar lagi datang."
"Haechan sungguh anak kita kan?" Tanyanya memastikan. Johnny mengangguk "Tentu saja! Kau bisa lihat sendiri hasilnya." Ucap Johnny menanggapi pertanyaan istrinya.
~~~~~~
San memasuki ruangannya yang di desain dengan interior mewah itu dengan santai. Mendudukan pantatnya setelah sebelumnya menempatkan tas kerjanya di meja. Dengan sedikit berat hati dirinya mulai memeriksa satu persatu kertas yang akan di tanda tangani. Tangannya mengambil kaca mata yang selalu ia pakai di saat memeriksa dokumen-dokumen yang berisi uang dengan nominal yang tidak perlu di ragukan.Saat dirinya sedang membaca salah satu kertas tersebut suara dering Hp dari ponselnya berbunyi. Di ambilnya benda persegi itu dan terlihat nama Appanya di layar tersebut. Segera dirinya menjawabnya sebelum Appanya mengomel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechan
Fiksi Penggemar✨ END ✨ ⚠️ ini lapak "BxB" 📌 Terima kasih yang sudah mau membaca cerita abal2 saya 🙏.