Maaf typo
Setelah meninggalkan kelas dan memasuki mobilnya Renjun segera melesat pergi ke tempat yang mana bisa membuat dirinya tenang. Dirinya tau, tidak seharusnya meninggalkan Haechan begitu saja. Tapi bagaimana dia tahan melihat mereka selalu bersama dan semakin dekat. memang Mark dan Haechan akhir-akhir ini jadi semakin dekat. Setelah sampai tujuanya, Renjun segera berkeliling mengelilingi sungai itu. Sungai Han, menjadi tempat tujuanya. mencoba meredam perasaan yang akhir-akhir ini membuat emosinya tidak stabil. Masalah dengan keluarga Ningning apalagi, anak itu semakin ngotot untuk bisa bersamanya. Renjun sudah muak dengan semua ini, sungguh.
"Haechani, jika aku memberitahu perasaan ku yang sesungguhnya apa kau akan meninggalkan ku. melihat kau yang hanya menganggap ku tidak lebih dari seorang teman atau sahabat." ucapnya sambil berjalan melihat sungai itu.
"Pasti kau akan menolakku bukan." mirisnya. dirinya juga tidak tau kapan perasaan ini singgah di hatinya. ingin dirinya lawan tapi tidak bisa, bukankah perasaan bisa tumbuh tidak mengenal siapa dan di mana. setelah puas berkeliling, Ranjun memutuskan untuk pulang, karena Mamanya sudah mengirim pesan untuk segera pulang.
~~~~
Haechan yang melihat kedatangan sang Tuan rumah dan seseorang yang sudah pernah dirinya lihat segera berdiri dari duduknya dan membungkukkan badanya untuk memberi salam. Jaehyun tersenyum begitu pula Ten yang senang akhirnya bisa melihat pemuda itu lagi. bukankan lebih baik dari pada di kantor suami besarnya itu. Taeyong yang melihat temannya itu langsung saja mengajaknya duduk di meja makan itu dan mengobrol sesekali melihat Haechan yang kembali menyuapi bungsu Jung itu.
Jaehyun menghampiri istrinya itu "Bukankah kau bilang David rewel sayang?" tanyanya karena istrinya tadi bilang anak bungsunya rewel tapi kenapa saat dirinya pulang justru mendapati David yang asik di suapi seseorang yang pernah Hendery bawa kemari. Taeyong yang mendengarnya hanya memdengus "Tanya saja pada anakmu itu." Jaehyun tau pasti istrinya sedang sebal karna kelakuan bungsunya itu.
"Ya sudah aku mandi dulu." pamitnya
"Sekalian panggil Mark untuk makan." yang di jawab anggukan. setelah kepergian Jaehyun, Taeyong melanjutkan obrollannya yang sempat terhenti dan Ten yang sesekali melirik Haechan dengan senyum hangat nya. Taeyong melihat semua yang Temanya ini lakukan, dirinya senang jika Ten bisa tersenyum hangat seperti ini lagi setelah kepergian anak bungsunya dulu SEO DONGHYUCK. jangan berpikir bahwa Ten tidak juga memberikan senyum hangat nya pada kedua anaknya yang lain. Temanya itu selalu menunjukan senyumnya pada orang-orang terdekatnya saja. tapi, apa yang sekarang dirinya lihat. Temanya, Ten tersenyum pada pemuda yang bahkan belum terlalu dekat. Tayong senang tentu saja.
"Eomma aku sudah selesai makan, bolehkah pergi ke kamar dengan Haechan hyung?" ijin David setelah menyelesaikan makanannya.
"Boleh, asal di minum dulu obatmu." titah Taeyong. David segera meminum obat nya. "Sudah Eomma, lihat." ucapnya menyuruh Eommanya melihat mulutnya yang terbuka menunjukan bahwa obatnya sudah di telan. Ten dan Taeyong yang melihat hanya tersenyum gemas.
"Mmm, Hyung mencuci ini sebentar." ucap Haechan yang sedari tadi diam memperhatikan ketiga orang itu, jujur dirinya sendiri sedikit tidak enak berada di meja yang sama dengan orang-orang terpandang.
"Sudah, letakan saja di situ Haechan." ucap Taeyong dan tersenyum kemudian. Haechan menuruti segera perintah tersebut dan pergi meninggalkan meja makan karena tangannya sudah di tarik oleh David dan menunduk sebentar sebelum benar-benar pergi.
Mark yang baru saja selesai dengan acara mandinya segera turun untuk makan."Lhoh kemana Haechan? kenapa hanya Eomma dan Ten Eomma saja." tanyanya setelah melihat meja makan sudah tidak ada Haechan.
"Dia sudah di monopoli adik mu, kau makan lah dulu." Mark yang memang lapar segera mengambil makanannya. nanti saja aku menemuinya.
~~~~~
Mark memasuki kamar adiknya dan mendapati David yang sudah tertidur pulas di sebelah Haechan yang memeluknya. lucu sekali, dirinya jadi berkhayal seperti Ayah yang pulang kerja dan melihat anak dan istirinya sedang tertidur muehehehe. namun, sayangnya khayalan itu buyar saat Appa nya memukul kepalanya.
"Apa yang kau pikirkan anak muda." Jaehyun yang memergoki anaknya sedang senyum-senyum tidak jelas langsung saja bertanya. namun sang anak malahan menyuruhnya untuk tidak berisik.
"Appa bisa pelankan suara, lihat malaikat ku sedang tertidur dengan pangeran kecilnya." oceh Mark ngawur. "Appa sudah di tunggu Eomma ngomong-ngomong." Lanjutnya setelah mengusir Appanya secara halus. Jaehyun yang merasa anaknya tidak beres langsung saja turun ke bawah meninggalkan anaknya itu.
setelah kepergian Appanya Mark mendekati Haechan, membangunkan nya karena hari sudah mulai sore hampir malam sih lebih tepatnya.
tanganya merapikan rambut Haechan yang menutupi dahinya."Chani." panggilnya. Haechan yang memang sedikit sensitif dengan suara-suara perlahan membuka matanya dan mendapati Mark yang sedang tersenyum. perlahan dirinya bangun dari tidurnya dan mendudukan tubuhnya.
"Eoh Mark hyung, maaf aku ketiduran." ucapnya dengan suara seraknya. Mark mana bisa mengomeli pemuda di depanya ini, sengaja atau tidak Mark tidak akan marah.
"Tidak apa." jawab Mark . "Apa kau mau pulang sekarang?" Mark melanjutkan ucapanya. Haechan hanya mengangguk .
"Boleh aku ke kamar mandi sebentar, untuk mencuci muka."
"Silahkan, atau mau kamar mandi yang di kamarku saja." Goda Mark yang mana membuat pipi gembil itu merona. Mark tertawa melihatnya. kemudian Haechan berdiri dan sedikit berlari karena merasa malu oleh perkataaan Mark.
"Lucunya~~~." gumamnya dan memperbaiki selimut adiknya yang tersingkap.
Sementara di kamar mandi Haechan sedang mengatur detankan jantungnya yang entah kenapa menjadi berdetak cepat sekali setiap berdekatan atau menerima gombalan bahkan godaan dari Mark. membasuh wajahnya dan menatap pantulan dirinya dari cermin wastafel itu.
"Tolong jangan membuat ku semakin jauh menyukaimu hyung." gumamnya karena mana mungkin Mark memerima dirinnya yang hanya anak dari panti asuhan.
tbc.
salam dari si kembar seo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechan
Fanfiction✨ END ✨ ⚠️ ini lapak "BxB" 📌 Terima kasih yang sudah mau membaca cerita abal2 saya 🙏.