3

8.7K 788 20
                                    

Bell pulang sekolah berbunyi. siswa2 berhambur keluar kelas tak terkecuali haechan yang masih sibuk membereskan bukunya.

"Haechan, ayo aku antar."

"Tapi aku harus bekerja, jadi tidak langsung ke panti injuni." jawabnya.

"Tidak masalah Haechani, ayo berangkat." ajaknya setelah membantu Haechan membereskan barangnya. mengambil salah satu tangan Haechan yang sialnya pas sekali untuk ia genggam, berjalan menuju parkiran. Haechan menatap Renjun bingung, pasalnya Renjun berjalan menuju parkiran sepeda bukan mobil. tidak lama Renjun datang dengan sepedanya.

Haechan menatap bergantian Renjun dan sepedanya bingung, ini sepeda kan hanya satu orang lalu aku di mana' pikirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan menatap bergantian Renjun dan sepedanya bingung, ini sepeda kan hanya satu orang lalu aku di mana' pikirnya.
Renjun yang melihanya hanya terkekeh gemas, sebelum tangannya menarik tangan Haechan untuk mendekat ke dirinya dan menyuruh Haechan untuk duduk di depan.

"duduk lah di sini." tunjuknya memposisikan  Haechan agar duduk menyamping. setelah selesai dengan masalah duduk nya...

"Pegangan, kau siap Haechani." tanganya meletakan tangan Haechan ke bagian tengah stang. Hechan mengangguk dan Renjun mulai mengayuh sepedanya dengan  santai dan sesekali ia dengan sengaja mencium kepala Haechan, yang mana membuat Haechan salah tingkah. memang Haechan hanya menganggap Renjun sahabat nya namun entah kenapa perlakuaanya kali ini membuatnya seperti memdapat serangan kupu-kupu di perutnya.

~~~

Mark melihat semuanya, melihat apa yang Haechan dan Renjun lakukan. niatnya pulang bersama Haechan harus di telan mentah-mentah karena melihat perlakuan Renjun ke Haechan, bahkan ia tidak memperdulikan temanya yang memanggilnya tadi di kelas. langkahnya membawanya menuju ke mobil nya membuka mobil lalu mendudukan badanya, menghela nafas sebentar sambil menutup mata.

"Huuffftt" haruskah aku menyerah. 

~~~

"Aku pulang." ucapnya
berjalan ke sofa dan menyandarkan badanya ke sandaran sofa tersebut. sebelum mata nya melihat hyung nya yang turun dari kamarnya di lt2 memakai pakaian casual.

"Mau kemana hyung" tanyanya

"Menemani Eomma belanja, kau ikut tidak."

"Tidak dulu hyung." San hanya mengangguk dan berlali guna menyiapkan mobil yang akan mereka gunakan. Ten yang selesai bersiap langsung turun dan menghampiri anaknya itu."

"Dery mau ikut?" tanya nya, Hendery hanya menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah lebih baik  lekas mandi dan makan, mengerti.

"iya Eomma." ucap nya

Ten segera keluar menyusul San yang sudah menunggu di mobil, masuk dan duduk dengan nyaman sebelum San menjalankan mobilnya keluar pekarangan rumah nya. di perjalan di isi dengan berbagai obrolan entaha apa itu. sampai San harus menghentikan mobilnya karna lampu merah. Ten melihat keluar jendela tepat sebelum 2 siswa berboncengan dengan sepedanya berhenti di sebelanya. Ten merasakan perasaan aneh setelah matanya tidak sengaja bersitatap dengan siswa yang di boncengnya itu. tidak lama siswa itu memutuskan pandangannya dan berbicara dengan temanya. setelah lampu merah berganti hijau San mulai menjalankan mobilnya ke tempat tujuan Eomma nya.

~~~

Sepeda mereka berhenti karna lampu merah. Haechan asik melihat-lihat sekeliling, namun matanya tidak sengaja bersitatap dengan orang yang berada di mobil sebelahnya.

"Cantik sekali, apa dia wanita." gumamya tanpa sadar.

"Kau membicarakan sesuatu Haechan?" tanya Renjun karna tidak sengaja mendengar gumaman tidak jelas Haechan.
sontak Haechan langsung memutuskan kontak mata dengan orang itu.

"Tidak injuni."

"Pegangan sebentar lagi kita jalan." benar saja lampu telah berganti hijau dan Renjun kembali mengayuh sepedanya ke tempat haechan bekerja.

                         Mark Jung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                         Mark Jung

tbc.

Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang