21

4.3K 511 31
                                    




Maaf typo



Renjun memasuki acara tersebut dengan orang tuanya. Tuan Huang segera memgajaknya untuk menemui sang empunya acara.

"Tuan Seo, selamat atas pernikahan putra anda." ucapnya memberi selamat . "Putraku Renjun." lanjutnya memperkenalkan putranya pada kolega kerjanya. Rennun yang memang sudah terbiasa dengan acara seperti ini pun membungkuk memperkenalkan diri "Renjun, Huang Renjun." ucapnya. Tuan seo menepuk pundak Renjun dan tersenyum.

"Terima kasih Tuan Huang sudah mau hadir ke acara ini." ujar Johnny . "Silahkan nikmati hidangannya, saya tinggal dulu." lanjutnya.
Tuan Huang melihat kepergian kolega nya itu dengan pandangan kagum. tidak sia-sia dirinya bekerja sama denganya, berwibawa sekali. menoleh ke anaknya "Dengar-dengar Direktur Johnny kehilangan anak bungsunya, mungkin jika anak itu masih hidup bisa saja seumuran denganmu kau tau." Ucapnya. Renjun yang sedari tadi menyimak perkataan Papanya terkejut, mengetahui fakta ini.

"Hilang?meninggal?" tanyanya

"Lebih tepatnya di culik." jawab Tuan Huang. Jungwoo selaku Mama dari Renjun pun menginjak kaki suaminya itu. "Kau ini, di sini bukan untuk menggosip." ucapnya yang sedari tadi hanya melihat kelakuan suami dan anaknya.    segera dirinya memggandeng Renjun dan mengajaknya untuk menemani dirinya bertemu temannya. fyi Renjun baru mengetahui kalo Hendery anak Tuan Seo.



~~~~~~



Haechan dan lainnya sedang menikmati hidangan yang tersedia. mengambil beberapa yang menarik perhatiannya. sebelum celana nya di tarik-tarik kecil oleh seseorang. menoleh kan pandanganya ke bawah dan mendapati David adik dari Mark, tersenyum dan mengangkat David untuk di gendongnya. hyungnya sudah biasa melihat Haechan yang dekat dengan anak kecil.

"David kenapa berada di sini, di mana Appa Eomma atau Mark hyung."

"Itu Mereka ." unjuknya pada keluarga Jung yang baru saja masuk. setelahnya Haechan mengajak David untuk mendekati Orang tuanya David.

"Eoh Haechan, kau datang." ucap Mark

"Aku di undang Wooyoung hyung." jawabnya, Mark hanya mengangguk. David menghampiri Eommanya.

"Eomma, aku bersama Haechan hyung saja ya."
Taeyong yang merasa tidak enak hanya menggeleng, Jaehyun sedang bersama Johnny sekarang. "Dengan Eomma saja David." ucapnya.
Haechan yang merasa kasihan dengan raut muka David yang berubah sedih langsung saja meminta ijin untuk ikut bersamanya saja David.

"Apa tidak apa Haechan?" tanya Taeyong meyakinkan Haechan.

"Tidak apa Tuan, biar David bersama saya saja." jawab Haechan. "aku akan menemani mereka Eomma tenang saja." lanjut Mark. Taeyong melirik Mark sebentar sebelum mengangguk mengijinkan mereka membawa David. lihatlah David sudah senang sekarang.

"Haechan, ayo ke sana." ajaknya pada Haechan yang menggendong David.

"Baiklah, David dengan hyung saja."

"Tidak mau." ujar David, Mark hanya mendengus dasar anak setan, menang banyak sekali bisa dekat-dekat dengan Haechannya?

"Ahahahaha hyung mukamu jelek sekali." ucap Haechan yang tertawa akibat muka Mark yang dapat penolakan adiknya.

###

Disinilah Haechan dengan Mark dan David taman Hotel yang tersedia. David sudah turun dari gendongan Haechan dan anak itu sekarang asik bermain dengan teman sebayanya.

"Haechan, apa kau besok ada waktu." tanyanya mengusir kecanggungan di antara mereka.

"Ada hyung, sore mungkin." jawabnya.

"Mmm, apa kau mau pergi bersama." sungguh Mark kaku akan hal sperti ini. Haechan tersenyum dan_ "Baiklah." balasnya.

"Renjun, apa yang sedang kau lihat." tanya Ningning yang entah kapan sudah di samping Renjun.

"Bukan urusan mu." pergi meninggalkan wanita itu sendiri. Ningning menolehkan kepalanya ke arah Haechan dan Mark yang sedang mengobrol  segera dirinya menelfon seseorang untuk melakukan sesuatu.

Sudah hampir 1 jam mereka berbincang hingga Mark yang harus pergi terlebih dahulu karena David sudah mengantuk. Haechan menghampiri Wooyoung yang sedang mengobrol bersama teman-temannya. namun saat mendudukan tubuhnya, dirinya baru sadar kalo gelang yang ia pakai sudah tidak ada di pergelangannya.

"Astaga, gelangku." paniknya mencari benda yang ia jaga sedari kecil.

"Ada apa beruang kecil." tanya Wooyoung saat melihat Haechan  panik karena sesuatu. "Gelangku hyung gelangku hilang." jawabnya panik.

Di satu sisi Ten yang sedang ingin mengambil sesuatu matanya tidak sengaja melihat sesuatu terjatuh di lantai. di ambilnya benda itu yang ternyata gelang, namun sangat familiar. "i i ini." Mata ten berkaca-kaca saat menemukan gelang yang sama persis seperti ke 2 anaknya. jika punya Hendery tidak mungkin karena dia menyimpan nya sedangkan San dia juga sedang memakainya.

"Gelangku hyung gelangku hilang." Ten menolehkan kepalanya saat mendengar suara tepat di belakangnya. menghampiri Haechan yang sedang kebingungan mencari sesuatu.

"A-apa ini sesuatu yang kau cari Haechani." Haechan menoleh kepalanya dan dengan ceoat mengambil benda itu. "Akhirnya aku menemukan mu." ujarnya bahagia dan langsung memakainya. mengalihkan pandangan pada seseorang yang ternyata Eomma dari Hendery hyung.

"Tu-tuan kenapa anda menangis." tanyanya saat melihat Ten menangis. apa dirinya berbuat salah.

"Donghyucki." panggil Ten dengan suara bergetar nya.

"Ya?'' 






tbc.

Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang