15

4.5K 436 6
                                    

Maaf typo





Mark memasuki kelasnya dengan misuh-misuh. sudah datang pagi untuk berangkat bersama Haechan gagal karena Renjun dan temanya itu Hendery.

"Awas saja kau." gumamnya. tidak lama orang yang sedaritadi ia tunggu datang dengan wajah tidak bersalahnya, matanya mengikuti pergerakan Hendery hingga anak itu duduk di sebelahnya. merasa di tatap Hendery pun menolehkan kepalanya seolah berkata "APA.". Mark hanya diam tidak jadi memberi pelajaran pada Hendery, takut dirinya. Hendery pun segera mengeluarkan komik nya untuk di baca selagi menunggu guru masuk.


~~~~~



Jaemin berjalan bersama Haechan memasuki kelasnya mendapati Renjun yang berdiri di depan kelasnya, menunggu mereka mungkin. Renjun yang melihat Haechan datang bersama Jaemin langsung saja menarik tangan Haechan untuk di ajaknya ke tempat duduknya meninggalkan Jaemin yang memgikutinya di belakangnya.

"Haechan kau, sejak kapan kau dekat dengan Mark itu." sesampainya di bangkunya Renjun segera menanyakan perihal kedekatan mereka berdua yang membuat Renjun sakit mata saja,
tch.

"Belum lama Renjun-ah." jawab seadanya Haechan yang di tanggapi senyum Renjun, karna ya memang baru beberapa hari mengenal Sunbaenya.

"Sudahlah Injun tidak usah cemburu." celetuk Jaemin yang memang menyimak cerita mereka. Haechan yang mendengar kata cemburu pun ikut menggoda Renjun. Haechan membuka Hp nya setelah mendapati pesan balasan dari Mark. Tadi memang sempat Haechan mengirimi pesan pada Mark. hitung-membalas budi atas kemarin.

Ting

"Baiklah, Aku akan ke kelasmu nanti."

Haechan tersenyum melihat balasan dari hyungnya itu. semua pergerakan Haechan dari mulai bertukar pesan itu tak luput dari penglihatan Renjun. melihat kembali papan tulis saat hampir ketahuan empunya.


~~~~

Ting

"Hyung, ayo ke kantin bersama nanti."

Sial Mark ingin rasanya melemparkan hpnya dan memeluk temanya itu setelah mendapati pesan dari seseorang yang membuat harinya cerah. siapa lagi kalo buka Haechan. tak perlu waktu lama untuk membalasnya.

"Baiklah, Hyung akan ke kelasmu nanti."

Mark memasukan hpnya ke dalam sakunya setelah membalas pesan Haechan.
Setelah sekian jam mereka berkutat pada pelajaran dan kelas masing-masing akhirnya bell istirahat berbunyi. Mark langsung saja ngacir menggandeng tangan Hendery namun di tepis olehnya, takut salah paham. "Hen temani aku menjemput Haechan ya?" mohonya dan di iyakan oleh Hendery.

"Haechan ayo kekantin." sesampainya tanpa buang waktu, "dan kau mau ikut bersama kami tidak?" lanjutnya pada Jaemin.

"Aku bersama Renjun saja."

"Aku pergi dulu ya Na." pamit Haechan saat tanganya sudah di gandeng oleh Mark. belum lama mereka keluar kelas meninggalkan Jaemin yang senyum-senyum. Renjun kembali ke kalas

"Kemana Haechan." Tanyanya setelah tidak mendapati Haechan di bangkunya.

"Sudah pergi dengan Mark."

"Sialan, kecolongan lagi." Kaemin mendengar umpatan Renjun tidak tau harus tertawa atau kasian. saat seperti ini Ningning mendekati Renjun dan mengajaknya untuk makan bersama namun di tolak.

Renjun segera menyusulnya, dan pergi ke kantin bersama Jaemin meninggalkan Ningning ya mukanya memerah menahan malu. matanya melihat dimana Haechan yang sedang tertawa dengan Mark dan sunbae lainya. segera langkahnya membawanya ke meja tersebut dan mendudukan dirinya di tengah-tengah.



tbc.




Udah segitu dulu, saya ngantuk. aku punya lagu yang menurutku candu buat di dengerin setelah Answer, entah untuk kalian. kill part nya wooyoung lebih tepatnya 😂.

Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang