Maaf typo.
"Haechan tunggu." merasa di panggil dirinya pun menoleh kan kepalanya dan mendapati Sunbaenya yang ia tahu bernama Hendery. berhenti saat tau Sunbaenya akan menghampiri dirinya. "Ada apa Hyung." tanyanya setelah Hendery berada di depan nya.
"Kau, maksudku apa kau akan pulang ke Panti?"
"Tidak Hyung aku akan bekerja dulu."
"Lalu di mana manusia keturunan China yang selalu bersama mu itu? Bukankah dia selalu mengantar mu." ya Haechan memang sengaja tidak pulang bersama Renjun, karna Renjun terpaksa pulang bersama Ningning karena suruhan ayah nya ( Ningning ). sedangkan Jaemin, dia sudah lebih dulu di jemput oleh kekasihnya yang dari sekolah lain, Jung Jeno. belum sempat menjawabnya, mereka berdua melihat Renjun menuju tempat parkir di ikuti Ningning. Hendery yang juga melihatnya seketika paham kenapa Haechan berjalan sendiri saat pulang.
"Apa kau mau menemaniku sebentar?" ajaknya.
"Kemana Hyung."
"Ke rumah alis camar, dia tidak masuk hari ini. Hanya sebentar, janji." ucap meyakini Haechan. Haechan yang menerima ajakan itu hanya mengangguk, lagi pula hitung-hitung balas budi soal kemarin. "Baiklah, lagi pula masih ada waktu 1 jam lagi untuku sebelum bekerja nanti."
Hendery yang mendengarnya langsung saja menyuruh Haechan ke mobilnya dan tanpa buang waktu langsung pergi ke rumah temanya itu.~~~~
"Lihatlah, bukankah Haechan terlalu murahan.'' sinisnya memanas-manasi Renjun yang sedari tadi melihat apa yang mereka lakukan. dirinya tidak sengaja melihat Haechan bersama orang lain entah membicarakan apa. melanjutkan langkahnya ke mobil dan masuk ke dalamnya begitu pula Ningning. Melihat sebentar ke belakang melalui kaca spion samping mobil nya.
"Murahan sekali."
"Lebih murahan mana kau denganya! sampai meyuruh Ayahmu untuk berbicara padaku agar aku mengantar kau pulang." sarkasnya menjawab perkataan perempuan yang tidak tau malu itu. setelahnya mulai menjalankan mobilnya keluar area sekolah. Ningning yang mendapat jawaban Renjun hanya bisa diam. hatinya terlalu sakit mendengarnya, bukankah dia tunangan nya , meskipun calon tapi tetap saja akan menjadi tunangannya.
~~~~
"Apa Mark ada paman Kim" tanyanya setelah sampai di rumah temanya dan melihat paman Kim yang sedang menyiapkan mobil untuk mengantar Tuan Jung ke rumah Orangtuanya. "Ada di kamarnya, sedang bersama tuan muda David." jawabnya sopan.
"Oh Hendery, sudah lama tidak kesini. ingin menjenguk Mark?"
"Iya Appa." iya si Jaehyun yang menyuruh nya untuk memanggil Appa dan Eomma saja pada mereka, berlaku juga untuk San.
"Masuk saja." Suruhnya sebelum matanya juga melihat orang yang di bawa Hendery. Hendery yang mengerti pun langsung memperkenalkan Haechan pada Jaehyun Appa.
"Temanku, Haechan." Haechan yang di perkenalkan langsung membungkuk sopan.
"Selamat sore Ahjussi." ucapnya sopan.
Jaehyun hanya mengangguk, Kenapa matanya mirip Johnny Pikirnya setelah melihat lebih jelas anak itu. menggeleng pelan sebelum mempersilahkan anak temanya dan temanya itu masuk.Hendery membuka pintu kamar Mark yang berwarna hitam itu Suram sekali seperti statusnya Hendery bergumam. mendapati mark yang sedang tiduran dan wajah yang sedang di tempeli sticker oleh David.
"Yak, kau kenapa tidak masuk sekolah." Hendery berjalan mendekati pemuda itu di ikuti Haechan. Mark masih belum sadar, memang dia tau kalau suara barusan itu Hendery makanya dia cuek saja. lagian juga Hendery sudah biasa keluar masuk rumahnya bahkan kamarnya, sebelum...
"Hyung taman." ucapan David yang sukses membuat Mark membuka matanya dan langsung menoleh ke samping dan mendapati Haechan yang menahan tawa melihat wajahnya yang di tempeli sticker oleh adiknya. segera tanganya melepas semua sticker itu, Hendery masa bodoh.
sebal karena bukanya menjawabnya malahan memberikan ekpresi apa itu kepada Haechan. "Hey aku bertanya padamu kenapa tidak masuk." sadar akan kelakuanya.
"Aku pusing tadi, sakit sekali." jawabnya setelah sadar akan kelakuan nya. melirik sebentar Haechan sebelum adiknya itu mendekatinya dan mengajak Haechan untuk keluar dari kamar Hyung nya itu. Mark tentu saja sebal, kan jadinya tidak bisa melihat wajah calon pacarnya itu.
Di sinilah David mengajak Haechan. di taman belakang rumah nya, mengajaknya ayunan bersama.
"Hyung siapa nama Hyung."
"Aku Haechan, ah kita belum berkenalan kemarin di taman." jawabnya. "jadi siapa nama dari bocah tampan ini eoh." lanjutnya.
David yang mendengar kata tampan dari Hyung nya ini langsung saja tersenyum. jarang-jarang orang bilang tampan kepadanya kecuali Appa dan Eommanya. ke 2 Hyungnya? jangan harap. karena David tau kalo ke 2 nya tidak ingin kalo dirinya lebih tampan. muehehehehe ಡ ͜ ʖ ಡ. "Aku David, Jung David. panggil aku David saja kalo perlu tampan juga boleh." ujarnya sambil menaik turunkan alisnya. jika ke 2 hyung nya tau adik nya menggombal seperti itu sudah di pastikan pengap di bawah ketiaknya. Haechan yang gemas akan perkataan David hanya menyubit pipi anak itu yang mana makin tambah senang. setelahnya mereka bermain di taman tersebut.~~~~
Hendery melihat jam di kamar Mark dan seketika ingat kalo Haechan si manusia yang di culiknya tadi harus bekerja. segera pergi meninggalkan Mark yang masih asik dengan Ps nya. "Mark aku pulang." biarkan saja Mark menggrutu karna cara pamitnya itu. langkahnya mencari Haechan di penjuru rumah dan berhenti ketika mendengar suara orang yang di carinya sedang tertawa bersama adik temanya.
"Haechan ayo pulang, kau bekerja bukan?" ucapnya berjalan menghampiri anak mereka. Haechan melihat jam tangannya dan mengangguk. "David, Hyung pulang dulu otte." Haechan pamit pada David yang seperti tidak rela di tinggal hyung kesayangan itu, pdahal kan dia punya 2 hyung.
"Hmmm baiklah hyung, besok-besok kita bermain lagi ya hyung." yang di jawab anggukan. segera mengantar mereka berdua ke depan dan masuk kembali setelah hyung nya pergi. langsung menuju kamar Mark hyung nya, merebahkan tubuhnya di kasur itu "Huffftttt sedih sekali ketika Haechan hyung pulang." dan puk bantal mendarat di atas wajahnya. siapa lagi pelakunya kalo bukan yang punya kamar ini. Kau bocah, aku lebih sedih asal kau tau, menarik seenaknya keluar kamar Mark yang meratapi nasib punya adik modelan David. Eommanya lagi di rumah kakek dari Appa nya, makanya Appa tadi pamit untuk menjemput Eommanya itu.
~~~~
"Kau serius bekerja di sini." tanya Hendery setelah sampai dan melihat tempat kerja Haechan yang sepertinya tidak asing bahkan familiyar di matanya itu. bagaimana tidak kalo tempat Haechan bekerja itu punya Hyung kesayanganya alias tunangan Hyungnya.
Wooyoung hyung
tbc.
maaf kalo ada salah dalam kalimat atau penulisan bahkan alur. karena setiap orang punya cara dan kriteria sendiri2.
lanjut tidak?????
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechan
Fanfiction✨ END ✨ ⚠️ ini lapak "BxB" 📌 Terima kasih yang sudah mau membaca cerita abal2 saya 🙏.