22. Sepatu

420 62 2
                                    

Vote dulu sebelum membaca!

Terima kasih banyak!

*

*

*

*

****
"Karina! Cepetan dong mandinya!" teriak Taeyeon sambil menggedor pintu kamar mandi.

"Ya sabar dong, Bu! Ini Karina lagi keramas," sahut Karina.

"Ya cepetan!"

"Kenapa sih, Bu? Kebelet?"

"Bukan itu."

"Lah terus?"

"Itu... si Yoshi dateng. Dia lagi nungguin kamu buat berangkat sekolah bareng."

Hening sesaat.

"HAH!" teriak Karina.

"Ssst... jangan teriak-teriak! Malu sama Yoshi," ucap Taeyeon  dengan nada panik.

"Sejak kapan Kak Yoshi dateng?" tanya Karina.

"Sekitar 10 menit yang lalu mungkin. Ya makanya kamu cepetan mandinya!"

"Iya iya, 3 menit lagi Karina selesai."

Seperti yang Karina katakan, 3 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi. Dia kemudian berlari menuju kamarnya. Dan...

Gabruk!

"Aaaw...!"

Karena tidak berhati-hati Karina terpeleset di ambang pintu kamarnya. Handuk yang melilit tubuhnya sedikit melorot.

"Kenapa, Ka..."

Kedua mata Karina membulat, dia menoleh ke belakang dengan horor. Tampak beberapa meter di belakang, Yoshi tengah berdiri dengan ekspresi shock dan wajah merah padam.

Yoshi langsung membalikan tubuhnya sementara Karina segera membenarkan handuk yang melilit tubuhnya. Semoga saja Yoshi tidak melihat apa-apa. Tanpa mengucapkan apapun, Karina segera menutup pintu dengan lumayan bertenaga sehingga menimbulkan bunyi debam lumayan keras.

Karina segera melompat ke atas kasur lalu memukul-mukul kasur dengan gemas. Rasanya dia ingin menjadi jelly saja, kejadian tadi sungguh teramat memalukan untuk diingat. Dia ingin berteriak sekencang-kencangnya namun dia takut jika Yoshi masih berdiri di depan kamarnya. Kenapa dia harus mengalami kesialan seperti ini?

"Huaaa... pengin pindah ke pluto aja lah! Malu banget setan!"

"Lah Yoshi! Karina belum siap juga?" Terdengar suara Taeyeon dari luar sana.

"Karina, ayo cepetan! Udah siang ini," teriak Taeyeon sambil menggedor pintu kamar Karina.

"I-iya, be-bentar!" ucap Karina gugup. Dia buru-buru mengambil baju olahraga dari dalam lemari pakaian lalu memakainya. Setelah itu dia menyisir rambutnya asal, mengambil kaus kaku dan tasnya, kemudian dia keluar dari kamar.

Yoshi sudah tidak ada di depan pintu kamarnya, kemungkinan besar dia ada di ruang tamu. Karina tanpa pikir panjang segera pergi ke ruang tamu. Benar saja, Yoshi ada di sana, tengah berbincang dengan Taeyeon.

"Nah.. akhirnya anaknya dateng. Ya udah Tante ke belakang dulu ya," ucap Taeyeon.

"Oh iya, Tante!" sahut Yoshi sopan.

Setelah Taeyeon pergi, Karina dan Yoshi saling pandang selama beberapa detik. Lalu Karina memalingkan muka dengan wajah yang memanas, dia masih sangat malu dengan kejadian tadi.

Right ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang