27. Perkelahian

382 66 1
                                    

Vote dulu sebelum membaca!

Terima kasih banyak.

*

*

*

*


****
Yoshi tiba-tiba berdiri lalu menarik kerah baju seragam Jeno. Seluruh pengunjung kantin memekik kaget melihatnya.

"Berhenti main-main dan bikin masalah, bangsat!" desis Yoshi.

Jeno tersenyum mengejek. "Bukannya justru lo sumber masalahnya? Semua akan berjalan lancar kalau lo mundur buat dapetin Karina. Dasar parasit brengsek!"

Bug!

Yoshi menonjok wajah Jeno dengan amat keras, membuat Jeno sedikit terhuyung ke belakang dan sudut bibirnya mengeluarkan darah.

Pekikan terkejut terdengar dimana-mana. Semua pengunjung kantin dibuat terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Jeno mengusap sudut bibirnya yang berdarah, lalu dia tertawa.

"Kenapa lo yang marah? Seharusnya gua yang marah. Lo dan bokap lo udah rebut semuanya dari gua, yang pertama bokap lo yang udah selingkuh sama nyokap gua, lalu sekarang lo berusaha ambil Karina dari gua. Ayah sama anak kelakuannya emang gak akan beda jauh," seru Jeno.

Kini suara bisik-bisik terdengar di seluruh area kantin.

"Gua gak salah denger kan, nyokapnya Jeno selingkuh sama bokapnya Yoshi?"

"Jadi itu penyebab mereka musuhan. Waah... gila gila."

"Gua gak nyangka ternyata bokapnya Yoshi kaya gitu. Gua tau istrinya udah gak ada dan dia pasti butuh pendamping, tapi apa gak ada wanita lain? Masa harus istri orang?"

"Eh tapi masalah tentang Yoshi yang ngerebut Karina dari Jeno itu bener ya?"

"Mungkin. Gua kurang tau sama hubungan mereka. Tapi dulu memang gua sering liat Yoshi ngobrol sama Karina, entah pas itu Karina udah pacaran sama Jeno atau belum."

"Tapi setau gua setelah Jeno putus dari Karina, dia pacaran sama Nancy."

"Mungkin Nancy cuma dijadiin pelarian doang biar Jeno bisa move on."

"Waah... kalau itu bener, kasihan Nancy."

"Gua jadi iri sama Karina. Dia beruntung banget sumpah."

Yoshi menggertakan giginya, dia tahu cepat atau lambat berita tentang perselingkuhan Siwon dan Yoona akan tersebar luas. Namun dia tidak pernah menyangka bahwa akan ada gosip aneh tentang dirinya, Karina dan Jeno. Ini semua berita yang salah.

Jeno menyeringai. "Lo liat kan? Semua orang sekarang nyalahin lo."

"Sebenarnya mau lo apa?" tanya Yoshi dingin.

Jeno berjalan mendekati Karina yang sedari tadi diam berdiri dengan wajah shock. Jeno tiba-tiba menggenggam tangan Karina.

"Gua cuma mau Karina," ucap Jeno membuat semua orang semakin ricuh.

Karina memandang Jeno dengan mata melotot, dia berusaha melepaskan genggaman tangan mereka namun Jeno tidak mau melepasnya.

"Lepasin, Kak!" pinta Karina namun Jeno tidak mau mendengarkan.

Yoshi menatap Jeno tajam, matanya berkilat-kilat penuh marah. "Udah berkali-kali gua bilang, gua gak mau lepasin Karina."

Jeno mendengus. "Lo masih aja keras kepala. Sejak awal Karina itu milik gua. Lo cuma orang ketiga disini. Jadi sekarang lo harus mundur, jangan jadi penghalang!"

Right ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang