"VENUS, MAU JADI APA KAMU? KERJAANNYA BERULAH TERUS?!"
Teriakan itu menggelar di seluruh penjuru ruang keluarga di dalam rumah mewah bak istana itu.
Pria paruh baya lah yang teriak, dia, Daddy Jay tengah memarahi satu satunya anak gadisnya, Planetia Venus Scarletta atau Planet atau Venus. Serah mo manggil apaan.
"Ya mau jadi anak Daddy Jay lah ya," jawab Venus dengan santai seolah dia tengah berbicara dengan teman sebayanya, padahal aslinya tengah menghadapi macan yang siap menerkam dirinya.
"Huftt!"
Helaian nafas itu terdengar dari bibir Jay, dirinya sudah lelah dengan salah satu sifat anaknya yang kurang ajar dan tidak tau sopan santun.
Kemarin Venus berulah, memukuli adik kelasnya hingga babak belur dan berakhir masuk rumah sakit juga, kata dokter tanganya patah dan itu sengaja di patahkan oleh Venus. Dasar manusia bar bar!
Dan kalian tau masalahnya? Karena adik kelasnya cuma tidak sengaja menumpahkan jus alpukat pada baju seragam Venus, garis bawahi tidak sengaja, sangat-sangat sepele, masalah sepele harus mendapatkan balasan yang sangat jauh dari perbuatannya.
Hal itulah yang membuat Jay marah besar, hanya hal sepele anaknya harus mendapat skors selama satu minggu.
"Daddy, lagian satu minggu bisa buat liburan kan, bisa ke Paris, Korea, Dubai dan berbagai negara. Bukannya Daddy banyak duit? Tidak ada salahnya kan?"
Anaknya itu selalu memudahkan masalah, padahal aslinya itu masalah yang lumayan berat. Bisa di bawa ke jalur hukum, tapi berkat uang Jay, Venus bisa bebas. Uang adalah segelanya.
Lagian duit Jay tidak akan habis hanya untuk membiayai berobat adik kelas Venus. Bukannya sombong, tapi memang itulah kenyataannya.
"Venus, tidak baik kamu berbuat berlebih gitu, sebaiknya di selesaikan dengan baik-baik dan tidak perlu dengan kekerasan," sahut Rose selaku mommy Venus yang memberi pengertian pada anaknya.
Bukan hanya sekali dua kali Venus di skors hanya karena masalah sepele di besar besarkan.
Memang Venus tipikal murid bad, sesiapa yang berani menganggunnya akan di balas juga.
"Makanya jadi cewek Jan bar bar banget, syukuri akibatnya," Celatuk seorang cowok yang duduk di dekat Venus.
Dia Galaksi Aldebaran, salah satu kakak kandung Venus yang umurnya selisih 3 tahun dengan Venus.
"Diem deh Bang galak," Sungut Venus galak.
"Venus bila kamu melakukan kesalahan lagi hingga di skors lagi Daddy akan pindahkan ke sekolah lain," Final Jay.
"Yah gak bisa gitu dong dad," bantah Venus tak terima.
"Venus dengerin Daddy kamu itu, demi kebaikan kamu juga," perintah Rose yang ikut membujuk Venus dengan caranya sendiri.
"Mommy pas hamil penus ngidam apa sih?" Tanya Galaksi yang melirik sinis Venus, dan beralih menatap lembut Rose.
"Lha emang kenapa?"
"Jadinya kok banyak tingkah."
"Ngidam kancel," Sungut Venus yang langsung pergi meninggalkan ruang keluarga.
Malas sekali menghadapi Daddy nya yang suka mengatur atur. Padahal orang tuanya tau bahwa dirinya tidak suka di atur ataupun di kekang, apalagi ini menyangkut kesenangannya.
Membuat ulah.
🌹⛓️
Gelap, sunyi, dan bau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Reynand (SELESAI)
Romance[CERITA MASIH LENGKAP DAN SUDAH TERSEDIA DI PLAY BOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO] "She is mine!" Cowok mesum koridor yang di temui Venus, cowok yang seenak jidat mengklaimi dirinya menjadi miliknya. Dia Reynand. Si cowok mesum koridor, si tuan posse...