35. Daddy Jamal is back

4.6K 329 7
                                    

Segerombolang orang yang turun dari pesawat lepas landas dari USA, memenuhi area lapangan luas bandara kota.

Teriknya sinar matahari tak membuat orang orang itu capek, lemah, letih, lesuh dan sebagainya. Melainkan rasa senang karena sudah sampai tujuan dengan selamat tanpa kekurangan apapun.

"Dad, ini semua barangnya gimana? Mami cape bawanya?" Tanya seorang wanita paruh baya yang masih tampak muda itu. Berjalan beriringan dengan pria paruh baya, suaminya. Dengan menunjuk 2 koper besar yang ia tarik. Wihh strong ya!

"Biarkan nanti Jack dan lainya akan mengambilnya," pria paruh baya yang nampak masih awet muda itu menatap ke belakang, ke arah koper yang di tarik sang istri.

"Ah jadi makin sayang sama Daddy deh!"

Cup

"Jatahnya ditambah!"

"Okeyy!"

Percakapan singkat sepasang suami istri paruh baya sebelum berjalan meninggalkan lapangan bandara, berjalan beriringan hingga...

"ANNYEONGHASEYO, mommy daddy....Anakmu yang cantik tak terhingga riwnduuuu!"

Teriakan yang berhasil menyita semua pasang mata, seorang gadis remaja dan lelaki seumurannya berlari oh ralat mungkin hanya gadis itu, sedangkan yang laki-laki hanya berjalan santai mendekati sepasang paruh baya itu. Dengan berpakaian seragam putih abu-abunya.

"Oyoyoyo Daddy ku Jamal is back," pekik gadis itu girang dan langsung memeluk sepasang paruh baya itu.

"Ommo Venus anakku, beban keluarga, mommy juga kangen," drama kangen kangenan seketika membuat bahan tontonan sebelum mendapatkan pelototan maut ala Jay.

Mereka adalah keluarga Jay. Hari ini tepat kepulangan Rose dan Jay dari USA setelah sekian lama pergi ke negara tetangga guna mengurusi masalahnya.

"Venus sekarang pukul berapa?" tanya Jay berhasil membuat aksi pelukannya terlepas.

Venus menatap Jay sejenak lalu menatap jam tangan yang melingkar di tangan kirinya.

"Jam 09.45 dad, emang kenapa?" Jawab Venus setelah melihat jam di tangan kirinya.

Jey mengangguk, "Hari ini hari apa?"

"Rabu"

"Ga sekolah?"

Seketika Venus menyengir kuda, "Sekolah dad, tapi pas istirahat minta izin sama guru piket buat jemput daddy dan di bolehin deh yakan Rey," Venus menatap ke samping lebih tepatnya kearah Rey yang tengah mengangguk.

Tak sepenuhnya Venus berbohong, namun Venus memang tadi saat jam istirahat berlangsung langsung meminta izin sama guru piket untuk menjemput orangtuanya dari USA, di bandara. Dan diizinkan atas segala bujuk rayu dan sogok menyogok.

"Balik ke sekolah sana, nanti kangen kangenan ya dilanjut di rumah," ujar Rose sedikit mendorong pundak Venus menjauh.

"Tap..

"Mau pindah sekolah lagi?" Potong Jay cepat.

Venus menghela nafas, "Oke!"

Berjalan dengan kaki yang di hentak hentakkan, kesal, Venus meninggalkan orang tuanya dan Rey.

"CEPET REYY!!"

Teriak Venus berhasil membuat Rey cepat cepat menyusul Venus dengan sedikit berlari kecil. Tapi sebelum itu dia sempat membungkukkan kepalanya dengan calon mertuanya, maklum carmuk.

"Dad, ayo kerumah, mommy ga sabar!"

"Skuyy!"

🌹⛓️

Possessive Reynand (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang