"Tentunya flora dan fauna di Indonesia bermacam-macam dan beragam bentuknya. Contohnya untuk di bagian barat burungnya kecil-kecil dan untuk ukuran mamalia besar-besar. Sedangkan dibagian timur burungnya besar-besar contohnya burung kasuari sedangkan untuk hewan mamalia berukuran kecil kecil seperti babi hutan, babi ngepet dan sebagainya."
"Ambigu anjir!"
Penjelasan demi penjelasan pelajaran IPS yang ambigu membuat sebagian murid SMA Atlantis kelas 12 IPS 2 mengantuk. Bukan hanya sebagian, namun hampir keseluruhan.
Untuk menetralisir rasa kantuk mereka, ada yang pura pura membaca buku paket dengan bukunya di berdiri kan di depan muka dan mukanya di sembunyikan disitu, bukan membaca lebih tepatnya tidur.
Ada juga yang sama pura pura membaca buku, tapi aslinya tengah berzina mata.
Ada juga yang sok sokan menulis materi yang di jelaskan, biar kelihatan rajin tapi aslinya mah cuma asal coret. Ada juga yang sepaneng menatap penjelasan, saking sepaneng sampai lalat lewat pun tak di anggap.
Ada juga yang sibuk mencoret coret buku bagian belakang sendiri, buku IPS. Sama yang dilakukan oleh cowok ini,Tovan. Sedari tadi tangannya asik menari diatas kertas.
"Sampai sini sudah paham," Pak Yanuar bertanya sambil matanya mengitari ruang kelas.
"Hahh," Cengo. Satu kelas bengong.
"Baik yang dibelakang asik menulis coba baca yang kamu tulis tadi!" Intrupsi Pak Yanuar kepada murid yang duduk dibelakang sendiri. Tentu saja yang duduk di belakang dan sibuk mencoret coret buku adalah Tovan.
"Pstt...topan," panggil Dani yang menendang pelan kursi bagian samping Tovan.
"Apaan?" Jawab Tovan tanpa menoleh sedikit pun.
"Ditanya Pak Yanu tuh!"
Tovan menegakkan badannya, lalu menatap kedepan, "Kenapa pak?" Ulang topan.
"Coba jelaskan apa yang saya katakan tadi!"
Tovan menggaruk tengkuknya yang tak gatal, bola matanya mengedar seolah meminta pertolongan. Sekilas tadi telinganya mendengar...
"Ini menurut pendengaran saya lho pak, no tipu tipu. Jadi bapak tadi menjelaskan bahwa burung yang ada di barat itu kecil kecil sedangkan burung yang ada di timur itu besar-besar dan berbulu cantik," jawabTovan bangga.
Bangga karena dapat menjawab pertanyaan Pak Yanuar dengan sekali ucap, tanpa ada acara gugup ataupun ragu.
Pak Yanuar mengangguk sekilas, walau tak yakin bukan itu yang ia jelaskan tadi, tapi tak apalah seengaknya ada anak muridnya yang mendengarkan penjelasannya tadi.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat semua pusat mata terarah kesana, tak lama munculah si Kipli anggota osis.
"Iya ada apa?"
Kipli mengangguk kalau berjalan masuk, "Maaf pak mengangguk waktunya sebentar, saya hanya membagikan formulir data diri untuk kelengkapan administrasi kelas ini."
"Oh ya silahkan!"
"Teman-teman...
"Sorry gue bukan teman lo."
"Guys...
"Sorry gue bukan guys lo...
"Mohon maaf...
"Sorri maaf gak di terima...
"TOVAN DIAM!"
Oke Tovan diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Reynand (SELESAI)
Romance[CERITA MASIH LENGKAP DAN SUDAH TERSEDIA DI PLAY BOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO] "She is mine!" Cowok mesum koridor yang di temui Venus, cowok yang seenak jidat mengklaimi dirinya menjadi miliknya. Dia Reynand. Si cowok mesum koridor, si tuan posse...