4. Gagal sunmori

20.1K 1.1K 6
                                    

Ahh


Cras

Agrrhh

Shhh

Sekonggok pisah kecil tengah mencabik cabik mangsa dengan rakusnya. Ibarat singa yang memakan mangsa tanpa bersisa. Sama persis.

Ruangan yang gelap, sunyi, bau dan remang remang cahaya, hanya ada cahaya rembulan menjadi saksi bisu benda kecil mengkilat yang menghabisi nyawa.

Tanpa penggerak tentunya benda itu tidak akan bergerak. Dan penggerak pisau adalah manusia berdosa. Dibalik masker hitam yang di gunakan mulut itu menyeringai tajam, sorot matanya menajam melihat manusia ah ralat jasat manusia tak berbentuk tergeletak di depannya.

Dengan tangan dan kaki terpisah dari tubuhnya, bagian perut yang mengangga dengan usus keluar dan melilit tubuh bagian atas korban.

Tinggal sapuan terakhir beres.

Benda kecil mengkilat itu perlahan mendekat hidung korban. Dengan sekali gerakan hidung itu menggelinding masuk ke perut yang menganga itu. Pisau itu bergeser ke pipi korban, bergerak dengan lincah. Tak sia sia hasil mahakaryanya sangat menawan. Gambar bunga matahari warna merah. Iya merah, merah darah.

"Sempurna!"

Gumamnya lirih diiringi jalan meninggalkan ruangan itu, tanpa membereskan kekacauan yang di perbuatan sedikitpun.

"Bereskan semua!"

Tintah manusia berdosa itu kepada pria botak yang berjaga di depan pintu masuk. Sedangkan pria berbotak itu hanya mengangguk tanda mengiyakan.

Satu kata untuk hari ini.

Menyenangkan.

🌹⛓️

"ABANG, KACAMATA GUE YANG ITEM MANA?"

"JAKET GUE YANG ITEM MANA, MOMMY?"

"DADDY, SEPATU KU YANG PUTIH MANA HUAAA?"

Teriakan nan cempreng menggelar di seluruh penjuru mansion milih Jay. Siapa lagi kalau bukan anak gadisnya yang super duper nyinyir.

"DEK CEPET DONG! SUNMORI NYA BENTAR LAGI MULAI!"

"KACAMATA GUE ILANG BANG!"

"DIAMM!"

Sekali lagi teriakan yang amat sangat tegas dan lebih keras dari milik Venus maupun Galaksi menggelar membuat suasana mansion senyap dan mencengkram.

"Pagi Daddy ku yang ganteng dan banyak duit," sapa Venus yang duduk di sofa ruang depan, duduk mendekati Jay. Tak lupa kecupan singkat dari Venus di pipi tirus Jay.

Jay menatap Venus datar. Sedangkan yang di tatap hanya mengeluarkan cengiran bodohnya.

"Udah siap lo?" Tanya galaksi yang meneliti penampilan Venus dari atas sampai bawah.

Cantik.

Satu kata untuk menggambarkan penampilan Venus saat ini, dengan kaos oblong di padukan dengan jaket hitam dan celana jeans hitam dongker sobek di lutut dan sepatu boot ala ala anak sunmori, kacamata hitam yang bertengger manis di bajunya dan topi hitam di atas kepala Venus guna menutupi kulit kepalanya biar tidak kepanasan dan terakhir rambutnya yang tergerai indah menambah kesan anggun ah ralah bukan anggun tapi sempurna.

Memang hari hari biasanya Venus cantik tapi...

"Udah dong" jawab Venus dengan girang.

Minggu pagi ini Venus terakhir masa skorsing masih ingatkan? Dan hari ini juga Venus ikut acara sunmori bareng teman-teman kuliah Galaksi. Yang katanya buat mengakhiri masa libur sebelum di pusingkan dengan skripsi dan tugas-tugas kuliah mendatang.

Possessive Reynand (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang