Kring kring kring
Bel pertanda istirahat kedua dimulai telah berbunyi, membuat kerumunan orang yang tengah kelaparan menyapa mata memandang di sepanjang koridor yang baru keluar kelas.
Bertepatan dengan istirahat kedua, juga bertepatan dengan waktu untuk sholat Dzuhur. Bagi orang yang muslim berbondong bondong mendatangi masjid sekolah. Seperti gadis ini, tengah berjalan santai keluar kelas menuju masjid sekolah.
Masjid Al-Hidayat, masjid yang ada di area sekolah SMA Atlantis. Letaknya di belakang gedung Utara. Masjid itu bukan milik pribadi sekolah, namun juga milik warga sekitar, istilahnya untuk umum ya.
Sesampainya di area masjid gadis ini melepas sepatu sneaker yang melekat di kakinya lalu di letakkan di rak sepatu yang tersedia di dekat pintu masuk masjid, bagian samping.
Dan langsung ke tempat wudhu. Tempat wudhu nya gak jauh kok, cuma berjarak 50 meter dari pintu masuk masjid dari samping.
Crik crik crik
"Ahhh mantavv!"
Suara gemricik air kran mengalir dan membasahi muka membuat hawa menjadi adem, bertepatan dengan itu adzan berkumandang.
"Vin vinka, udah sholat lagi? Udah selesai haid?" Suara seorang yang ada di dekat gadis itu, sontak membuatnya menoleh.
Gadis yang tengah berwudhu itu, Vinka
Vinka cepat cepat menyelesaikan berwudhu lalu menjawab, "Si nisol, udah nis dari kemarin. Lagian gak mungkin juga gue sholat dengan keadaan kotor," Jawab Vinka, yang membenahi letak kucir nya yang kendor.
Nisa lebih tepatnya Annisa Bahar, anak IPA 4 kelas 10 yang kerap menjadi tema Vinka sholat dan beradaptasi di masjid.
Sambil memakai cemiti di kerudung, Nisa berujar, "Ya siapa tau kan? Lo khilaf? Lo kan human suka khilaf xixixi."
"Astagfirullah berdoza sekale anda."
"Udah ayo masuk nanti keburu telat!"
Vinka mengangguk. Berjalan meninggalkan tempat wudhu berdua beriringan dengan Nisa, memasuki masjid. Di depan pintu mereka berpapasan dengan mas mas kemeja putih, sarung item, peci item, sontak mereka berdua menyingkir membiarkan mas mas itu masuk terlebih dahulu.
"Anjirr berdamage sekale anda kemeja putih, sarung item, peci item, mana kulitnya glow up lagi, pacarable banget anjrot!" Guman Vinka yang mesam mesem tidak jelas.
Vinka menutup mulutnya dengan kedua tangan, "Eh astagfirullah udah wudhu gak boleh ngomong kasar."
"Vinka ayo masuk malah bengong!" Ajak Nisa membuat lamun Vinka buyar.
Vinka menggeleng kepala lalu mengangguk. Masuk masjid lalu menuju almari khusus mukena di belakang pojok, dan memakainya dengan segera.
Allahuakbar Allahuakbar
Suara iqomah berkumandang pertanda waktu sholat akan segera di mulai.
"Masyaallah, suaranya merdu! Gue juga mau tiap hari denger suara ademnya!" Guman Vinka yang menatap mas mas kemeja putih yang mengumandangkan iqomah.
Allahuakbar
Takbiratul ihram pertama berbunyi, pertanda sholat telah di mulai.
🌹⛓️
Melihat seekor tikus marmut terjepit batu, membuat anak laki-laki itu iba. Dihampirinya seekor tikus marmut yang berbadan kecil dan berbulu putih bersih itu.
"Ih kasian tikusnya, aku bantu ya!"
Kata anak laki-laki itu mengangguk seolah tengah berbicara dengan temannya. Disingkirkannya batu seukuran kepala itu yang menghimpit tikus marmit kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Reynand (SELESAI)
Romance[CERITA MASIH LENGKAP DAN SUDAH TERSEDIA DI PLAY BOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO] "She is mine!" Cowok mesum koridor yang di temui Venus, cowok yang seenak jidat mengklaimi dirinya menjadi miliknya. Dia Reynand. Si cowok mesum koridor, si tuan posse...