10. Produk lokal

15K 756 2
                                    

"AAAAAAAA"

"Nana tutup mulutmu, berisik!"

"Papi, tapi aku tired, i hate tired!"

Sambil memakan permen milkita tusuk, Nana meluruhkan punggungnya dari sandaran sofa menjadi kepalanya yang ada di sofa dan tubuhnya di atas karpet.

Niki yang notabelnya bapaknya hanya memandang anaknya sebentar lalu melanjutkan aktivitasnya, berupa membaca koran.

Plop

Sluppp

Plop

Sluppp

Plop

Hanya ada suara permen milkita tusuk yang keluar masuk dari mulut. Didalam rumah berlantai lima kini banyak penghuni, tapi bersuasana sepi seperti kuburan.

Niki menyudahi acara membaca koran karena suara yang menganggu ketenangannya. Menatap anaknya, "Kamu ga mau jalan-jalan?"

"No, mager aku pi," lesuh Nana. Dirinya gabut tapi mager, gimana tuh? Enaknya ngapain?

Kembali dalam keheningan, Niki yang fokus dengan korannya dan Nana yang asyik memakan permen milkitanya.

"Papi, aku minta duit dong," kata Nana membuat aksi Niki terhenti.

Sambil menutup koran Niki menjawab, "Mau buat apa?"

"Beli album nct sama black pink yang baru papi," girang Nana dan mengeluarkan puppy eyes andalannya.

Niki menghela nafas lelah, "Terus albumnya buat apa? Masih punya banyak kan di lemari kamu?"

"Tapi itu beda lagi papi," rengek Nana yang mengerucutkan bibir mungilnya.

Alis Niki menukik tajam, "Bedanya gimana?"

"Ya itu semua kan album lama, bulan ini aku belum beli lagi papiiii, beliin ya," Rengek Nana yang menggoyangkan lengan Niki dari bawah.

"Tiap bulan harus beli gitu?" Lelah. Niki lelah tiap hari dimintai duit sama anaknya. Dikira dirinya bank apa?

Nana menggeleng cepat, "Ya enggak, tiap ada yang baru aja ya ya ya!"

Niki mengangguk sekilas, bukan karena setuju atau bagaimana, "Alasannya apa kamu beli itu semua?"

"Buat koleksi," girang Nana.

"Terus alasan kamu suka sama enciti sama black rose apa?" Niki kembali bertanya.

Mata Nana mendelik, "Ih bukan enciti sama black rose, tapi NCT SAMA BLACK PINK!"

"Sama aja," jengah Niki.

"Beda papiiii," gerut Nana yang menabok pelan kaki Niki.

Niki melotot kecil, "Ya ya ya, alasannya?"

"Ya karena mereka ganteng sama cantik," jawab Nana diiringi kedipan polosnya.

"Kok mandang fisik mereka?"

"Karena, saat aku liat mereka pertama kali itu dari fisik," jawab Nana diiringi cengiran polosnya yang menampakkan gigi putih kecil yang tersusun rapi dan lengkungan bulan sabit di matanya.

"Jangan percaya sama fisiknya, fisik belum tentu seirama dengan hati!"

Nana memiringkan kepalanya dan menatap Niki, "Papi ngomong apa sih? Akutuh gak tau. Ih yang penting beliin album mereka yang terbaru, no tolak-tolak," kata Nana tanpa bantahan.

"Oke, berapa?"

"Semua!"

"Oke."

🌹⛓️

Possessive Reynand (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang