Possessive Reynand (SELESAI)

36. Froza, duren buntut satu

"Rey nanti ke rumah gue ya!"

"Gak"

"Kenapa?"

"Gue ada janji sama Fatamorgana."

"Maksud lo bunuh orang hah!? Mau gue pergi ga kembali hah?!"

"Ck intinya bukan bunuh orang"

Sudah 2 hari semenjak kepulangan orang tua Venus ke negri aslinya. Sejak saat itu Venus baru ke rumah satu kali dan itu sendiri, tanpa Rey.

Alasannya karena Rey tak memperbolehkan, tapi Venus nekat pergi dan syukur saja itu tidak ketahuan Rey. Kalau ketahuan auto ga di manjakan lagi dong.

Dan hari ini Venus mengajak Rey untuk kerumahnya. Selain karena menjenguk orang tuanya, Venus juga ingin mengambil satu skincare yang lupa di ambil.

"Yaudah nanti gue kesna sendiri ya?"

"Terserah"

"Dih kek cewek!"

🌹⛓️

Seperti yang di bilang Venus tadi, bahwa sekarang ini akan mengunjungi rumah orang tuanya. Kalau di lihat-lihat Venus itu seperti istri yang mendatangi kediaman orang tuanya yang harus meminta izin dengan mas suami.

Oke abaikan.

Dengan bermodalkan taksi online sekarang Venus sudah sampai di pekarangan rumahnya. Masih sama saat dia tinggal, 4 bulan yang lalu.

"YO YO YO, WAT'S UP HUMANT?"

"BERISIK!!"

Kalau kalian mengira itu suara Rose ataupun Jay kalian slaah besar. Melainkan suara seoran laki-laki dewasa yang tengah duduk di sofa dengan memangku seorang bocah balita, berumur 5 bulan.

Sontak Venus menghampirinya dan mendudukkan bokongnya di sampingnya.

"Aigooo duren buntut satu apa kabar heyy," sapa Venus dan langsung merangkul pundak laki-laki itu dan sok akrab.

Tangan Venus di sentak kasar dan ditatapa dengan tatapan sinis plus tajem. Udah kayak silet aja lah.

"Ga usah so akrab kamu," tuduhnya. Kata duren itu.

"Astaga, om Froza sombong amat mentang mentang jadi duren inceran betina," sinis Venus yang sekarang bersedakep dada.

"Pa pa pa," mata Venus kini beralih ke bocah yang ada di pangkuan duren itu.

"Ommo kiyowok deh lu cibrit," pekiknya girang yang langsung menoel noel pipi gembul bocah yang ia panggil 'cibrit' itu.

"Heh kalau manggil yang lengkap, Cibritan bukan hanya cibrit!" Sentak duren itu tak terima.

"Froza, pitan, Venus. Mommy mau ke komek depan dulu katanya ada orang lahiran mommy mau nengok dulu kalian jaga rumah ya!"

"Oke mom!"

"Oke mbak!"

Dia Froza Mahendra, si duda buntut satu. Memiliki anak laki-laki satu namanya Cibritan Mahendra. Froza atau duren atau duda keren itu adalah kerabat jauh dari Jay orangtua Jay dengan orang tua Froza satu ibu, jadinya masih ada aliran darah antara keluarga Venus dengannya.

"Kenapa pulang? Katanya nginep di rumah pacar," tanya Froza memecah keheningan.

Venus yang asik menjahili pitan atau anak Froza sontak menatapnya sejenak, "Mau ambil skincare sama pulang ke rumah lah. Lagian kan ini rumah Venus ya bebas dong mau ngapain."

"Oh om kira sudah lupa sama rumah sendiri. Diapaian aja kamu sama pacar kamu. Masih tersegel kan?" Remeh froza. Matanya menatap sinis dan jengah secara bersamaan kepada Venus.