Happy Reading !!
Jangan lupa vote and comment
-- 🖤 --Hari ini tepatnya hari Rabu Yangyang, Shutaro, dan Sungchan mulai masuk sekolah untuk pertama kalinya di SMA yang baru. Kenapa enggak dari dulu aja masuk sekolah, karena katanya mereka mau liburan dulu di Korea.
Yangyang dan Shutaro duduk di bangku kelas 12 ipa 2 sedangkan Sungchan kelas 11 ipa 5. Padahal semua abang Nay itu lulusan jurusan ipa semua, tapi Nay milih buat ambil jurusan ips. Nay sebenernya enggak tanpa alasan milih masuk ips, karena cita-citanya adalah menjadi seorang psikolog.
Dari semenjak bundanya meninggal dan melihat keadaannya yang sangat tidak baik-baik saja, seperti ketergantungan obat penenang dan obat tidur ia mulai mengubah cita-cita yang awalnya ingin menjadi seorang sarjana teknik menjadi psikolog.
Tentu tujuannya adalah mendampingi orang-orang yang memiliki masalah serupa dengannya, ia juga ingin menyadarkan masyarakat bahwa mental health itu sangat amat penting untuk diperhatikan.
Masalah yang berkaitan dengan mental health dipandang sepele oleh sebagian masyarakat padahal terganggu atau bermasalahnya mental seseorang dapat mempengaruhi banyak hal untuk si penderita, paling parah penderita akan melakukan self injury.
Itu semua baru angan-angan Nay sekarang dia harus memikirkan dirinya yang masih ada di dalam lingkup kehidupan yang tidak sehat. Sulit untuk jujur kepada keluarganya tentang apa yang dia rasakan, jujur Nay adalah orang yang cukup tertutup.
"Nay bengong aja lu, gak mau pulang emang," Nay tersadar dari lamunannya.
"Lah malah diem cepet beres-beres kita tinggal nih, sekolah kalo sepi serem loh," ucap Diana cukup membuat Nay takut.
"Jangan gitu dong, bentaran dulu tunggu," Nay mulai bergerak membereskan barangnya.
"Kuyyy," Nay berjalan mendahului Lexsa dan Diana.
"Emang anjing ye udah ditunggu malah pergi duluan," Diana dan Lexsa segera menyusul Nay.
"Guys kalo gitu gue balik duluan ye," Diana udah dadah dadah manja ke arah Nay dan Lexsa.
"Lexsa lo gak naik motor ?" tanya Nay.
"Enggak gue di jemput bokap," ucap Lexsa membuat Nay rada kaget.
"Bokap lo kapan pulang ?" tanya Nay pada Lexsa.
"Kemarin pulang, langsung marah-marah sama kakak gue gara gara peringkatnya turun 3," ucap Lexsa rada sedih.
Ayah Lexsa ini tipe orang yang semua harus perfect tanpa cacat, terutama dengan nilai sekolah anak-anaknya. Jadi kalau peringkatnya gak naik usahain jangan turun.
Nay dkk ini walaupun nakal dan sering bolos otaknya encer banget, entah gimana tipe belajar mereka tapi mereka bertiga selalu ada di lingkup peringkat lima besar sejak SMP. Jadi guru-guru gak bisa marah, walaupun sering bolos tapi saat ulangan nilai mereka jauh di atas rata-rata.
"Nay ayok pulang sama abang, tadi Bang Jef bilang gak bisa jemput," Nay mengangguk dan berpamitan pada Lexsa.
Saat di jalan ~
"Bang Mark yang lain udah pada balik duluan ?" tanya Nay karena tidak melihat motor abangnya yang lain di belakang.
"Haechan sama Jeno masih ada ekskul dek, emang kamu yang gak ikut ekskul," Nay langsung cemberut denger ucapan Mark.
"Mager banget tau bang ikut ekskul, mending waktunya buat santai dirumah," Mark tertawa mendengar jawaban adiknya.
"Iya deh terserah yang cantik aja gimana," gombal Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's || NCT
FanfictionCahaya hidupnya telah pergi, meninggalkan kenangan yang membekas di hati. Terpuruk ? Tentu, menutupi segala kesedihan dan kerapuhan dengan mengubah diri menjadi badgirl membuat semua orang tertipu. Memiliki abang yang selalu ada untuknya, membantuny...